SuaraBekaci.id - Seorang tukang siomay bernama Kusni saat ini masih diburu keberadaannya oleh pihak kepolisian. Kusni ialah pelaku pencabulan seorang bocah berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarasa, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, Kusni terakhir berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Sebelum terpantau di wilayah Bekasi, Jawa Barat, menurut Ridwan Soplanit, pihak kepolisian sempat mencari Kusni di sejumlah tempat. Termasuk memeriksa istri Kusni.
Namun dari keterangan si istri, bahwa rumah tangganya dengan Kusni tengah tidak akur. Pihak polisi tidak begitu saja percaya dan kembali memeriksa istri Kusni.
Baca Juga: Edan! Bocah SMP Bau Kencur di Jember Lakukan Pencabulan, Modusnya Ancam Sebar Video
Dari keterangan kedua ini, polisi menemukan fakta bahwa istri Kusni sempat dijemput oleh sang istri di Garut. Dari Garut, Kusni kemudian dibawa ke Bekasi dan sempat bekerja.
"Ternyata si istri sempat jemput pelaku dari kakanya yang ada di Garut kemudian bawa pulang lagi ke alamat Bekasi untuk dipekerjakan," kata Ridwan seperti mengutip dari Suara.com, Selasa (28/3/2022).
Ditegaskan oleh Ridwan bahwa jejak terakhir dari Kusni berada di wilayah Bekasi. Sebelumnya pihak kepolisian sendiri sudah menetapkan Kusni sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sementara itu, ayah korban, MBR mengungkap, bahwa putrinya menghubunginya melalui telepon seluler karena mendapat pelecehan dari Kusni.
"Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantam sama si tersangka ini," ujar MBR.
Baca Juga: Tukang Siomay Pelaku Pencabulan Anak di Jagakarsa Berstatus DPO, Begini Tampang dan Ciri-ciri Kusni
Akibat perbuatan bejat pelaku, korban pun mengeluh sakit pada bagian vitalnya saat buang air kecil.
"Pas kemarin divisum belum ada hasilnya si dokter tersebut bilang ada lecet," tutur MBR.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya