SuaraBekaci.id - Wacana DPR menganggarkan dana sebesar Rp 48,7 miliar untuk pembelian gorden di rumah dinas anggota DPR menuai kritik dari warga Bekasi.
Sejumlah warga yang ditemui Suara Bekaci, Senin (28/3/2022) menenatang rencana DPR untuk membeli gorden baru itu.
Deny (23) salah satu warga Kota Bekasi menilai anggaran tersebut memungkinkan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan rakyat.
"Hal tersebut kemungkinkan untuk kepentingan anggota DPR pribadi, bukan untuk kepentingan rakyat," ucapnya.
Baca Juga: DPR Disentil Gegara Anggarkan Dana Fantastis untuk Ganti Gorden dan Aspal Parlemen
Ditambahkan Deny, seharusnya dana itu bisa digunakan untuk masyarakat di kalangan bawah. Misalnya kata Deny soal anggaran UMKM.
"Seharusnya lagi masa pandemik yang menuju mungkin endemik, dana itu bisa di alokasikan ya mas, bisa buat perhatian lebih ke UMKM mewadahi nya, atau upaya lain yang penting untuk rakyat," ujarnya.
Suara penolakan juga diutarakan oleh Selvi (24) yang bekerja sebagai karyawan swasta. Menurutnya, anggaran dana fantastis tersebut seharusnya bisa di optimalkan dengan kebutuhan rakyat lebih luas.
"Mungkin bisa menambah fasilitas keamanan publik mas, contoh pasang CCTV di titik rawan begal atau serupanya, gitu mas bisa pake dana itu,"
Selvi juga menilai besarnya anggaran dana tersebut ternilai kurang logis jika hanya untuk renovasi gorden rumah Dinas.
Baca Juga: Usul Anggaran Pengadaan Gorden Puluhan Miliar, Sekjen DPR Tegaskan Tak Ada Hengki Pengki
"Mahal juga ya mas anggaran dana buat gorden aja, rumah dinas nya berkelas juga berarti tuh, tapi semoga aja kinerja nya juga berkelas ya mas untuk rakyat,"
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan ihwal anggaran DPR yang menganggarkan pembelian gorden senilai Rp 48,7 miliar. Ia mengatakan usulan itu datang dari Kesetjenan DPR RI.
Adapun usulan itu dikatakan Dasco merupakan usulan lama untuk pembelian gorden di rumah dinas DPR.
"Gorden itu dari 2015 sampai dengan sekarang, rumah dinas itu belum pernah diganti. Jadi gorden itu ada yang masih ada, ada yang tidak ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah