Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 27 Maret 2022 | 09:44 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual (suara.com).

SuaraBekaci.id - Peristiwa rudapaksa dialami seorang anak berusia 13 tahun di Kabupaten Lombok Timur. Korban yang masih duduk di bangku SMP dirudapaksa oleh 9 orang.

Mirisnya lagi, korban bahkan sampai hamil akibat perbuatan bejat 9 orang tersebut. Kejadian memilukan ini baru diketahui pihak keluarga setelah korban kabur dari rumah.

Mengutip dari Lombok Kita--jaringan Suara.com, Sabtu (27/3/2022), korban telah meninggalkan rumah sejak awal pekan lalu pukul 23:00 WITA. Pihak keluarga sampai harus melapor ke kepolisian karena hilangnya korban.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan pihak keluarga di Desa Suwangi Timur,Kecamatan Sakra. Setelah berhasil ditemukan, korban mengaku menghilang karena menjadi korban rudapaksa beberapa temannya.

Baca Juga: Modus Ancam Setubuhi Adik Korban, Pedagang Pecel Lele di Tangerang Rudapaksa Bocah SMP

Dari pengakuan ini, korban lalu dibawa ke puskemas dan dilakukan tes kehamilan, hasilnya korban telah hamil satu bulan.

Sementara itu, menurut Kapolsek Sakra melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman mengaku memang pihak keluarga telah melaporkan kasus rudakpasa ini. Kasus ini menurutnya telah penanganan unit PPA Satreskrim Polres Lotim,

”Kasusnya telah ditangani unit PPA, untuk proses penyelelidikan lebih lanjut,” ucap Iptu Nicolas.

Load More