Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 26 Maret 2022 | 21:55 WIB
Kali Bekasi mengeluarkan busa putih tebal, Minggu 17 Oktober 2021.(Imam Faisal)

SuaraBekaci.id - Lautan busa putih dengan aroma menyengat kembali mewarnai aliran Kali Bekasi di Bekasi Jawa Barat. Kondisi miris Kali Bekasi ini menjadi viral di sosia media dan diunggah sejumlah akun Instagram seperti, @infobekasi.coo

Dalam unggahan tersebut terlihat jelas aliran kali Bekasi yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bekasi dipenuhi busa putih tebal nyaris di seluruh permukaan kali hingga air kali tertutupi buih putih disertai bau tak sedap.

Kondisi serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, Asisten Manajer Humas Perum Tirta Patriot Rizky Sabilah menyebut bahwa busa ini muncul dan terlihat pertama kali pagi ini, Sabtu (26/3/2022 ) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Dampak dari tercemarnya aliran kali ini tentu saja kepada produksi air bersih masyarakat Kota Bekasi. Hal itu turut disampaikan yang diunggah oleh akun Instagram @tirtapatriot. 

Baca Juga: Jarot Subana Susul Fakih Usman, Eks Kepala Proyek Normalisasi Kali Bekasi yang Dieksekusi KPK

Dalam unggahannya menjelaskan bahwa sumber air baku warga Perumda Tirta Patriot terganggu akibat tercemarnya limbah.

Akibatnya adalah instalasi pengolahan air di wilayah tersebut tak dapat maksimal. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan saluran air dan menghimbau kepada warga setempat untuk menampung air  demi menjaga pasokan kebutuhan air.

Postingan dengan 2 ribu lebih tanda suka ini pun menuai banyak komentar dari para netizen. 

"Dan terjadi lagi," tulis akun @miss***.

"Siap siap beli air bersih, air aja kok beli," tambah @wisn***.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Masih Tinggi, Warga di Bantaran Kali Bekasi Diminta Ekstra Waspada

"Kalau gak ada yang peduli ya beginilah jadinya pada buang limbah ke kali,"imbuh akun @tata***. 

"Ini kan udah lama seperti itu, ada oknum seolah Pemda diam," timpal akun @boy***.

"Begini lagi,  Ini sebenarnya ada tindakan gak sih dari pemerintah terkait, aing pusing," kata akun @mita***.

Dan diikuti banyaknya komentar lain yang beragam berisi tuntutan agar segera ada tindakan atas peristiwa ini agar tak terjadi lagi. 

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More