SuaraBekaci.id - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Bekasi pada Rabu (23/3/2022) menyebabkan pohon tumbang hingga rumah warga ambruk.
Petugas Rescue Kompi B Damkar Kota Bekasi, Beir Hasan mengatakan, sebanyak lima petugas dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang. Selain itu, evakuasi pohon tumbang juga dibantu oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.
"Kalau korban belum ada. Sementara jalan dialihkan di jalur sebelahnya. Kalau kerusakan warung aja ya," kata Beir.
Hujan dan angin kencang tidak hanya menumbangkan pohon, melainkan rumah warga di Kavling Harapan Kita, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
Pemilik rumah, Lutfi Anita mengatakan, ketika angin kencang terjadi, Ia bersama keluarganya berada di ruang kamar. Seketika, atap rumah bagian ruang tamu, dapur dan kamar depan ambruk.
"Iya emang udah ada tanda-tanda, ada bunyi-bunyi gitu makannya kita takut kan, kita di kamar, karena keadaan hujan besar, itu langsung ambruk semuanya, yang lari itu mas-mas ini, suami saya, jadi anak-anak itu masih ada di dalem. Jadi kita mau keluar nggak jadi kita masuk ke kamar lagi," kata Lutfi, mengutip dari Bekasi24jam -jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Lutfi menjelaskan, kondisi seluruh penghuni rumah termasuk empat balita selamat. Sementara waktu, para penghuni rumah akan mengungsi sambil menunggu perbaikan rumah.
"Iya semoga kita diberi ke sabaran kita dilindungi, anak-anak bisa lebih baikan, tadi sempat nggak bisa ngomong, bantuan renov juga," ungkapnya.
Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, pihaknya telah mendatangi korban rumah ambruk di Kavling Harapan Jaya, Bekasi Utara, Rabu (23/3/2022). Pihak BPBD juga telah memberikan bantuan sosial terhadap korban.
"Tim BPBD Kota Bekasi berkordinasi dengan keluarga korban dan staff Rt/Rw dan pihak keluarahan. Kita melakukan assesment kebutuhan yang dibutuhkan oleh korba. Para korban telah menerima bantuan sosial yang di berikan oleh BPBD Kota Bekasi," jelas Karsono.
Karsono menyebut sejumlah kebutuhan yang mendesak untuk para korban yakni, pampers, makanan dan susu balita 4-8 bulan. Kemudian makanan siap saji, perlengkapan mandi, alas tidur dan selimut.
Karsono menjelaskan ada 10 jiwa penghuni rumah yang mengalami ambruk. Kini para penghuni sementara waktu mengungsi di Balai RW Setempat.
"Dikarenakan kondisi rumah yang rusak berat tidak dapat dihuni sementara para korban mengungsi di Balai RW setempat," kata Karsono.
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Mudik Lebaran, Pemkab Bekasi Optimalkan Babinsa-Bhabinkamtibmas Percepat Vaksinasi
-
Pemerintah Izinkan Mudik di Tahun Ini, Warga Bekasi: Alhamdulillah, Full Senyum
-
Lawan Bandung di Piala AFP Jawa Barat, Tim Futsal Putra dan Putri Kota Bekasi Optimis Juara dan Cetak Sejarah
-
Warga Bekasi Diminta Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD: Potensi Puting Beliung Masih Ada
-
Kota Bekasi Masuk PPKM Level 2, Pemkot Percepat Penuntasan Vaksinasi COVID-19
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Nanik Minta Yayasan Mitra SPPG Tidak Keterlaluan Mencari Keuntungan
-
SPPG Jakarta Utara Respons Cepat Insiden Mobil MBG di Cilincing