SuaraBekaci.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan mudik Idul Fitri 2022 dengan syarat vaksin dosis pertama, dan kedua serta dosis booster Covid 19.
"Bagi masyarakat ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster," kata Presiden dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta.
Kebijakan tersebut ditanggapi positif oleh salah satu warga Bekasi yang menganggap bahwa kebijakan tersebut layak dan harus dilakukan. Melepas rindu dengan keluarga di kampung menjadi alasan terkuat.
"Alhamdulillah seneng mas, kalo kata jaman sekarang mah full senyum karena udah diperbolehkan mudik, sebelumnya kan gak boleh, setuju juga harus vaksin, biar bisa bantu memutus penyebaran Corona mas," ucap Faisal (27) kepada Suara Bekaci, Kamis (24/3/2022).
Ia berharap kebijakan ini menjadi langkah awal bagi kestabilan sosial di Indonesia menghadapi pandemik Covid 19.
"Saya juga harap sih ini langkah awal yang baik bagi Indonesia, mas. Soalnya sudah perlahan membaik mengatasi Corona ini," tambah Faisal.
Sementara itu, salah satu pengusaha Bus di Bekasi menilai aturan tersebut memang harus dilakukan demi terciptanya kondisi ekonomi sektor ekonomi dan pariwisata membaik.
"Puji syukur mas senang saya, soalnya dua tahun kemarin ya ada larangan kalo gasalah buat mudik, dan sekarang udah boleh mudik, bahagia mas, juga bisa membantu perekonomian sektor wisata kan," ucap Aldo.
Ia juga menilai selama larangan mudik tahun lalu diberlakukan, mereka sempat kesulitan membiayai usaha mereka karena kendala ekonomi.
Baca Juga: Vaksin Booster Diwacanakan Jadi Syarat Mudik, Binda Riau Kebut Vaksinasi
"Kalo tahun lalu waduh bingung mas, kita kan harus butuh perawatan juga untuk transportasi nya, dan semacamnya juga, seret waktu itumah mas," tambah Aldo.
Mereka juga berharap petugas dan jajaran pemerintahan bisa lebih bijak dan mengerti secara keseluruhan keadaan di lapangan.
"Semoga aja berjalan baik petugas di lapangannya ya mas ke depannya gitu," tutup Aldo.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman