SuaraBekaci.id - Kebijakan terkait syarat Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan mudik Idul Fitri 2022, yakni terkait syarat perjalanan luar negeri tidak perlu melakukan karantina namun tetap harus melakukan tes PCR dengan hasil negatif.
Hal itu diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tidak hanya itu terkait mudik Lebaran, masyarakat diperbolehkan dengan syarat sudah dua kali vaksin serta satu kali vaksinasi booster dengan prokes ketat.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengoptimalkan peran bintara pembina desa (Babinsa) serta bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan vaksinasi dosis penguat antibodi.
"Kami sudah rapat koordinasi bersama Dandim dan Kapolres. Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini sangat krusial, karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Kamis.
Baca Juga: Menkes Bolehkan Mudik Lebaran Tanpa Vaksin Booster, Tapi Ada Syaratnya
Dia mengatakan bersama unsur perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam memobilisasi masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga.
"Apalagi, Pak Presiden Joko Widodo sudah menetapkan vaksinasi penguat sebagai persyaratan bagi warga yang ingin mudik Lebaran. Bersama pengurus RT/RW, mereka mendata dan mengajak warga yang belum divaksinasi dosis tiga sekaligus melakukan sosialisasi terkait program pemerintah tersebut," katanya.
Dedy berharap optimalisasi peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini mampu meningkatkan persentase jumlah warga Kabupaten Bekasi yang menerima vaksinasi dosis ketiga secara signifikan.
"Pemerintah daerah mengapresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Babinsa dan Bhabinkamtibmas selama ini dalam membantu percepatan vaksinasi dosis primer. Saya yakin mereka kembali mampu memberikan kontribusi besar pada program vaksinasi dosis tiga ini. Sudah kami siapkan penghargaan untuk mereka," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan pemberian edukasi serta sosialisasi terkait manfaat vaksinasi penguat menjadi salah satu strategi meningkatkan capaian jumlah penerima vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mudik di Tahun Ini, Warga Bekasi: Alhamdulillah, Full Senyum
Pihaknya juga membuka layanan vaksinasi penguat di seluruh fasilitas kesehatan Puskesmas setiap harinya selain membuka gerai-gerai vaksinasi di sejumlah lokasi.
"Selama ini pelaksanaan vaksinasi melibatkan semua unsur termasuk TNI dan Polri. Untuk langkah-langkah strategis upaya percepatan vaksinasi penguat, Satgas akan duduk bersama mengambil langkah yang diperlukan. Selama ini masyarakat kooperatif dalam pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Berdasarkan data fasilitas kesehatan Kabupaten Bekasi per Rabu (23/3), sebanyak 228.134 warga sudah berstatus tervaksinasi COVID-19 dosis penguat antibodi. Jumlah tersebut setara dengan 9,44 persen dari total sasaran vaksinasi daerah itu sebanyak 2.417.794 jiwa.
Untuk status vaksinasi primer sebanyak 2.161.548 jiwa atau setara 89,40 persen warga telah menerima suntik vaksinasi dosis pertama dan 1.842.233 orang atau 76,19 persen vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya