SuaraBekaci.id - Pihak keluarga GI (3) bocah asal Kampung Bulak Sukadana, Desa Jayasakti RT 02 RW 05, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi yang viral karena doyan makan hal tak lazim mulai dari kertas, sandal hingga kerikil berharap pemerintah bisa bantu mereka untuk biaya pengobatan.
Kondisi ekonomi yang sulit membuat pihak keluarga berharap bahwa pemerintah bisa membantu mereka, agar si anak bisa dibawa berobat.
"Pengin sih pak, biar saya tau dalemnya (kondisi tubuh pencernaan) dia itu berpengaruh atau enggak, kalo ke sanakan juga harus pake uang pak, suami cuma bekerja di tambak, saya di rumah gini aja gak ngapa-ngapain hanya ibu rumah tangga," kata ibu GI, Pipit (34), Selasa (22/3/2022).
Pihak keluarga juga sempat konsultasi ke bidan disekitar wilayah tempat tinggalnya, dan mendapatkan arahan untuk keras melarang aktivitas tersebut.
"Bidan ngelarang keras buat gak usah diginiin, karena bisa ganggu pencernaan," ungkap Pipit.
Pihak keluarga juga terus memperhatikan kondisi GI dengan melakukan tindakan larangan, namun sampai saat ini belum berhasil karena GI selalu mengamuk jika dilarang.
"Saya sempat larang, diambil lah gitu nggak boleh, tidak mau dia mas, malah ngamuk sampai biru, nangis juga sampe gak ada suaranya mau makan itu tetep," ungkap Pipit.
Sebelumnya, GI menjadi viral di laman media sosial setelah memakan kertas dengan lahapnya. Tak hanya makan kertas, GI juga diketahui memakan sandal dan kerikil.
"Iya dia makan kayak orang makan pencuci mulut gitu, itu udah pasti dia makan karena kalo dia bangun tidur yang dipinta ya kertas harus itu, gak cuma kertas, ada kerikil, bahkan baru-baru ini stereform" jelas Pipit.
Aktivitas tidak lazim itu sudah dilakukan anaknya sejak usianya masih 2 tahun. Tidak hanya kertas kosong yang jadi santapan GI, Surat Kelurga Berencana (KB) orang tuanya pun ikut dilahap.
"Saya sempat kehilangan, yang namanya disini kan ada surat KB, itu surat KB saya hilang dimakan sama dia, kalo dia lagi mau apapun dimakan, asal jangan meleng aja kita,"
"Saya kira mah cuma main-main biasa, dia kunyah-kunyah, tapi kemarin enggak dia kunyah, itu dimakan sama dia," tutupnya.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
-
Selain Lahap Makan Kertas, Bocah Muaragembong Ini Juga Doyan Makan Sandal, Ibu Anak: Satu Sandal Habis Dalam Dua Jam
-
Viral, Balita di Muaragembong Lahap Kertas bak Makan Daging, Publik Serang Orang Tua Si Anak: Masa Dibiarkan!
-
Aditya Rifqi Hamizan, Anak Yatim dari Muaragembong yang Videonya Viral Meninggal Dunia Terpapar HIV
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar