SuaraBekaci.id - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan munculnya pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat Alquran.
Menanggapi hal tersebut, Pendakwah Kondang Gus Miftah bahkan menantang pendeta Saifudin untuk bertemu dengan dirinya.
"Pendeta saifudin berani datang nggak ngopi ditempat saya? Atau saya yang datang," tulis Gus Miftah, dikutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).
Gus Miftah juga menjelaskan jika apa yang diutarakan oleh Saifudin sudah menyakiti jumat Islam dan tindakannya sudah bikin gaduh.
Baca Juga: Gus Miftah ikut Berkomentar Soal Pawang Hujan, Netizen: Kearifan Lokal Budaya Indonesia
Berikut pernyataan lengkap Gus Miftah:
"Pendeta Saifudin, Anda harus paham, Indonesia adalah rumah besar yang di dalamnya ada 6 kamar Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. saya meyakini selama orangnya kembali ke kamarnya masing-masing, maka tidak akan menjadi masalah. yang menjadi masalah ketika kita masuk ke kamar orang lain dan membuat keributan serta keonaran di kamar orang lain".
"Pendapat Anda tentang Al-Quran, tentang penghapusan 300 ayat Alquran, jelas memasuki kamar orang lain. Dan ini berpotensi gaduh. Saya punya banyak teman pendeta yang tidak setuju dengan pendapat Anda, maka plase jangan pernah masuk wilayah kamar kami karena kalau ini anda lakukan, anda tidak hanya menyakiti kami umat islam tetapi menyakiti bangsa indonesia. Maka berhati-hatilah di dalam berpendapat,"
Sebelumnya, Pendeta Saifuddin berharap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas jangan takut kepada pihak-pihak yang menentangnya.
Karena menurut pendeta ini, Gus Yaqut punya tentara, Banser di seluruh Indonesia, apalagi Gus Yaqut panglima Banser.
Oleh karena itu, ia juga tidak takut mengusulkan ke menteri agama menghapus ayat Alquran yang dianggap mengandung ajaran radikal.
Baca Juga: Polisi Diminta Segera Tindak Pendeta yang Minta Hapus 300 Ayat Alquran
"Bahkan kalau perlu Pak, 300 ayat yang menjadikan hidup intoleran, pemicu hidup radikal, itu direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia, ini sangat berbahaya sekali!” ujar pendeta Saifudin Ibrahim.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Jenguk Menteri Agama yang Tengah Dirawat, Adabnya Curi Perhatian
-
Tafsir Al-Misbah Quraish Shihab Segera Hadir dalam Bahasa Inggris, Cegah Salah Paham Tentang Alquran
-
Daftar 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadan, Lengkap Jadwal Shalat hingga Al-Quran Digital
-
Gus Miftah Curhat Raffi Ahmad Tak Lagi Ngaji Dengannya, Netizen: Pilihan Tepat
-
Kendala Input Nilai SNBP di Madrasah, Wamenag: Ini Anak Hebat yang Harus Diperjuangkan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah