SuaraBekaci.id - Polres Bekasi Kota pada Minggu (13/3) dinihari berhasil mengamankan 10 remaja diduga pelaku tawuran di Ganda Agung, Bekasi Timur.
Menurut Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, pada dinihari tadi, para terduga pelaku tawuran ini ditangkap di wilayah Ganda Agung, perbatasan Bekasi Timur dengan Tambun.
"Pada malam hari ini, kurang lebih pukul 01.00 WIB tepatnya di wilayah Ganda Agung perbatasan antara Bekasi Timur dengan Tambun, kita berhasil mengamankan kurang lebih 10 orang," ucap Kapolres Metro Bekasi kota Kombes Hengki.
10 orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian ini diduga menjadi pelaku tawuran karena ditemukan sejumlah senjata tajam, diantaranya celurit.
"Dengan pertama tadi diamankan 6 orang dengan berbonceng dua Sepeda motor dengan menggunakan tiga kendaraan sepeda motor. Dari mereka mendapatkan tiga buah senjata tajam jenis celurit. Satu kendaraan yang berboncengan dua orang membawa double stik untuk melakukan kejahatan dan kita akan mendalami lagi," ucap Hengki.
Selain itu, dari para tersangka juga ditemukan bukti chat via WhatsApp untuk melakukan aksi tawuran.
"Ada bukti-bukti untuk melakukan aksi tawuran di handphone salah satu pelaku tersebut," tambah Hengki.
Isi chat tersebut menurut pihak kepolisian berisi ajakan untuk mengatur tempat sebagai arena mereka tawuran.
"Ya, satu TKP tadi di wilayah Ganda Agung masih sekolah SMA kelas 1 itu berjanjian dengan temennya melakukan aksi tawuran," kata Hengki.
Baca Juga: Bak Sedang Tawuran, Kumpulan Pria Ini Geruduk Toko Berebut Pakaian Bekas Impor Hingga Bertumpukan
"Terhadap mereka yang diamankan dan membawa senjata tajam kita terapkan undang-undang darurat nomor 12 tahun 51,"
Upaya cegah tawuran Polres Bekasi Kota
Ditegaskan oleh Kombes Hengki bahwa pihaknya saat ini tengah merancang sejumlah cara untuk mencegah aksi tawuran ini terus terjadi di kota Bekasi.
"Edukasi kita nanti ke depannya manakala sudah diberlakukan tatap muka di sekolah langsung, tentunya kami akan bekerjasama dengan pihak sekolah kita memberikan arahan-arahan kepada para pelajar setiap hari Senin pada saat upacara, kita akan memberikan edukasi itu," tutur Hengki.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan pihak Kepolisian juga akan rutin mengadakan giat razia guna menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan damai.
"Iya kita akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, razia-razia dengan sasaran senjata tajam dan senjata api bahan peledak maupun narkoba," tutup Hengki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli