SuaraBekaci.id - Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan atau prokes selama masa transisi daro pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Permintaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/3/2022) dikutip dari Antara.
"Sekali pun sekarang terjadi pelonggaran memasuki proses dari pandemi ke endemi tapi kami minta masyarakat tetap melaksanakan prokes dengan baik termasuk menggunakan masker," ujarnya dikutip dari Antara.
Pemprov DKI melakukan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat saat status PPKM di Ibu Kota turun menjadi level dua, menyesuaikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 15 tahun 2022 tentang PPKM.
Baca Juga: Lapisan Bawah Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Wagub DKI Jelaskan Alasannya
Gubernur DKI Anies Baswedan kemudian menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 191 tahun 2022 yang mengatur sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat.
Pelonggaran tersebut di antaranya kapasitas transportasi baik angkutan umum dan daring saat ini sudah 100 persen, setelah sebelumnya 70 persen.
Selain itu, kapasitas pengunjung mal di Jakarta naik menjadi 75 persen dibandingkan sebelumnya mencapai 60 persen.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pemerintah tengah menyiapkan skenario transisi pandemi ke endemi.
Penyiapan skenario tersebut merespons kian terkendalinya kasus COVID termasuk mencermati kebijakan beberapa negara yang mulai melonggarkan pandemi menuju endemi, seperti Inggris, Denmark, Singapura.
Baca Juga: Jelang Parade Pebalap MotoGP di Jakarta, Wagub DKI: Tak Ada Persiapan Luar Biasa
Usulan konsep, kriteria, dan indikator pandemi ke endemi dari waktu ke waktu, masih akan terus disempurnakan dengan para pakar dan ahli di bidangnya," kata Luhut saat konferensi pers evaluasi PPKM di Jakarta, Senin (21/2).
Transisi dari pandemi ke endemi, imbuh Luhut, harus memenuhi target vaksinasi lengkap termasuk dosis ketiga atau "booste"r, terutama bagi warga lanjut usia (lansia).
Berita Terkait
-
Kronologi Raffi Ahmad Ditegur Istana Hingga Dipolisikan, Kini Diragukan Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Rano Karno Jadi Wagub, Mandra Beri Pesan Penting: Ingat Amanah!
-
Pesan Mandra Buat Rano Karno yang Segera Dilantik Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta: Tolong Dong, Amanah!
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
- Disebut Kerap Arogan dan Suka Tampar, Menteri Satryo Didemo Pegawai Kemendikti Saintek
Pilihan
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
-
Gibran Huzaifah Poles Keuangan eFishery, Penggelapan Dana Capai Rp 9,7 Triliun
-
Geger! Update Ukuran Feed ke Rasio 4:5 Terbaru Instagram Dapat Ledakan Protes Netizen
-
Marc Klok Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia Pembohong
-
Cacat Prosedur, SHGB Pagar Laut Tangerang Dicabut Nusron Wahid
Terkini
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa