SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara di Istana Negara, hari ini, Kamis (10/3/2022).
Bambang Susantono pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada 2009. Tugas pria kelahiran 4 November 1963 itu ialah membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Bambang kemudian ditunjuk menjadi Plt Menteri Perhubungan setelah Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPR RI.
Bambang murni seorang teknokrat. Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB, ia menjadi PNS di Dinas Perhubungan. Yang menarik, Bambang kemudian melanjutkan studinya pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah.
Ia lulus dari Berkeley pada 1996. Dua setelah setelahnya Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di kampus yang sama.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong menyebut Bambang memiliki segudang kemampuan.
Dia ahli di bidang transportasi, infrastruktur, perhubungan, manajemen, dan berpengalaman di pemerintahan dan lembaga internasional.
Walaupun Bambang tidak memiliki latar belakang arsitek, kata Wandy, "kalau saya melihat itu bisa diartikan pengalaman kepemimpinan. Jangan lupa ini ada aspek pembangunan fisiknya juga."
"Kalau Pak Bambang kan punya pengalaman di kementerian atau pemerintahan. Menurut saya cukup sulit mencari sosok komplit seperti beliau." mengutip dari Suara.com
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengatakan tidak mempersoalkan latar belakang keduanya, apakah partai atau non partai.
Yang terpenting, kata Mardani, mereka memiliki kapasitas dan integritas.
"Asal parpol atau non parpol tidak masalah. Ini proyek besar dan berisiko, salah pilih nakoda cost-nya besar. Oleh karena itu, kepala otorita IKN yang bertugas harus punya kapasitas dan integritas," kata Mardani.
Berita Terkait
-
Prabowo Kucurkan APBN Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN Tahap II, Ini Prioritasnya
-
Tengok Proyek Gedung Parlemen, Pimpinan MPR Terbang ke IKN Jumat Pekan Depan
-
Undang Prabowo ke IKN, Kepala Otorita Basuki: Menteri PU sudah Kirim Surat untuk Peresmian
-
Bahas IKN, Prabowo Panggil Basuki hingga AHY ke Istana
-
Dugaan Balas Budi, Netizen Curiga Tukar Guling IKN di Balik Kontroversi Pagar Laut
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
-
Terungkap! Ini Identitas Mahasiswa Asal Perancis yang Ditemukan Meninggal Dunia di Sragen
-
Pemilik Pagar Laut Tangerang Bakal Didenda Rp544 Juta
-
Cuci Tangan Para Menteri Era Jokowi soal HGB Pagar Laut Tangerang
-
Harga Emas Antam Tembus Rp1,6 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Masa
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan