Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 10 Maret 2022 | 13:05 WIB
Harapan Warga untuk Ulang Tahun ke-25 Kota Bekasi (Suara.com/Rendy Rutama Putra)

SuaraBekaci.id - Hari ini tepat Kamis 10 Maret 2022, Kota Bekasi merayakan ulang tahun ke-25. Beberapa warga ikut serta memberikan saran terbaik untuk kota tercintanya ini.

Fadil (22) seorang mahasiswa berharap pihak pemerintah kota (Pemkot) untuk bisa menekan kasus kriminalitas yang saat ini makin marah di Kota Bekasi.

"Saya berharap buat kota Bekasi terhindar jauh dari kasus kriminal dan tidak kejahatan," ucap Fadil kepada Suara.com

Menurut Fadil, petugas kepolisian kota Bekasi lebih bisa memperhatikan lagi soal aksi kejahatan dan tawuran yang bikin resah warga.

Baca Juga: Sambut HUT Kota Bekasi ke-25, Pelaku UMKM Cukup Bawa Syarat Ini untuk Urus Nomor Izin Berusaha

"Sekarangan ini emang lagi sering banget tawuran mas, nah itu juga pentingnya dari pihak kepolisian buat rutin patroli di jam rawan juga mas," ucapnya.

Tidak hanya saran untuk segi kriminalitas, Firman (27) seorang pedagang goreng di Bekasi juga menyampaikan perihal kenaikan harga sembako yang saat ini merata naik.

"Saya berharap juga pemerintah perhatikan lebih harga bahan pangan sembako mas, itu lagi naik terus," ucapnya.

Firman juga merasakan keberatan dari kenaikan harga bahan pokok saat ini, ia menilai hal tersebut membuat omsetnya menurun.

"Saya jelas gak setuju soal harga naik mas, itu mah yang terima naik untuk orang menengah atas aja pasti. Saya omsetnya juga malah menurun, mas," tuturnya.

Baca Juga: Harmonisasi Budaya dan Keberagaman di Kampung Bali Jelang Hari Raya Nyepi dan HUT Kota Bekasi

Selain itu, harapan lebih kepada pemerintah harus memperhatikan destinasi wisata yang ada di Kota Bekasi.

"Pemerintah juga harus bisa ngembangin tempat wisatanya mas, kampung Bali tuh deket rumah saya bisa tuh mas jadi tempat wisata," ucap Firman.

Warga Kota Bekasi juga menyampaikan bahwa masih terdapat kekurangan dalam aspek lapangan pekerjaan di Kota Bekasi.

"Saya sih berharap harus bisa lebih membuka lapangan pekerjaan banyak sih mas," ucap Selvi (24) seorang pekerja.

Selvi juga menilai bahwa perlu sosialisasi lebih dari pemerintah mengenai lapangan pekerjaan, khususnya mengutamakan warga Kota Bekasi

"Solusinya sih untuk ini bisa buat link khusus gitu ya mas untuk loker, tapi utamakan warga Kota Bekasi gitu mas," kata Selvi.

Penanganan banjir dalam hal ini tentu juga masih menjadi permasalahan bagi warga Kota Bekasi di beberapa titik tempat tinggal yang menjadi rawan banjir.

"Banjir juga mas di daerah saya, penanganan sempat baik, itu perlu ditingkatin lagi ke depannya, ucap Selvi.

Kekurangan tersebut juga dirasakan oleh salah satu warga lainnya yaitu Ole (23) ia menganggap juga penanganan mengenai banjir juga masih kurang.

"Harapan juga dipenanganan banjir mas yang belum maksimal tentunya dari pemerintah," ucapnya.

Ole juga berharap Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto lebih memfokuskan terlebih dahulu mengenai kasus Covid 19 yang harus segera dibenahi

"Plt Wali Kota Bekasi ya Mas Tri itu harus bisa fokus ke Corona dulu mas, atasin deh itu biar Kota Bekasi lepas dari itu, vaksin juga perlu diturunin ada," ucapnya.

Permasalahan yang terjadi Kota Bekasi memang menjadi harapan penting bisa diselesaikan oleh warga Kota Bekasi tentunya

Iyad (23) yang merupakan pekerja driver ojek online juga mengeluhkan jalanan yang rusak di Kota Bekasi

"Saya sebagai pekerja di jalanan juga kurang suka tuh mas sama jalanan di Bekasi masih kurang bagus, apalagi yang di Ahmad Yani tuh, suka ada lobang, bahaya mas," tutupnya.

Kontributor : Rendy Rutama Putra

Load More