SuaraBekaci.id - Puluhan pensiunan atau purna karya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jawa Tengah, menggelar aksi jalan kaki atau long march dari Pabrik Gula Pangkah Kabupaten Tegal Jawa Tengah menuju ke Jakarta.
Mereka berangkat dari Tegal pada rabu (2/3/2022). Dan pada hari ini, Sabtu (5/3/2022) telah riba di Kota Cirebon.
Mereka tetap tekad berjalan kaki dan menemui presiden Jokowi di Istana Negara untuk mengadukan nasib dan menuntut pembayaran hak pensiun Santunan Hari Tua (SHT) dari holding perusahaan perkebunan mereka bekerja selama ini.
Dalam aksinya, mereka sambil membentangkan poster dan menggotong keranda mayat sebagai simbol penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan mereka.
Baca Juga: Ngaku-ngaku Jadi Polisi Pakai Seragam Berpangkat Komjen, Yusuf Ditangkap Polsek Duren Sawit
Dalam tuntutannya banyak para pensiunan dan purnakarya yang selama ini gajinya belum terbayarkan. Bahkan, berdasarkan data yang ada gaji belum diberikan sejak tahun 2018 hingga sekarang. Jika ditotal seluruh pensiunan yang belum terbayarkan mencapai Rp 50 miliar lebih.
“Kami hanya menuntut hak yang seharusnya diberikan kepada para pekerja yang selama ini bertahun-tahun mengabdi,” Kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara, HN Serta Ginting, Sabtu (05/03/2022).
Menurutnya, sedikitnya ada sekitar 535 pensiunan atau purna karya di 8 pabrik gula PTPN IX Jawa Tengah yang hak-haknya belum diselesaikan.
Masing-masing purnakarya harusnya menerima SHT berkisar dari Rp50 Juta hingga Rp 800 Juta, tergantung dari pangkat dan golongan, namun mereka sejak 2018 lalu baru menerima 30 persen saja.
“Perusahaan Holding perkebunan tersebut berdalih sedang mengalami kesulitan keuangan, sementara laba perusahaan pada tahun 2021 saja mencapai Rp 2,95 triliun,”katanya.
Baca Juga: Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Ingin Jokowi Cukup Dua Periode: Jadilah Bapak Bangsa
Berita Terkait
-
Ragunan Masih jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Sehari Saja Tembus 102 Ribu Lebih Pengunjung!
-
Dimeriahkan Festival Musik, Jakarta Lebaran Fair 2025 Ditutup dengan Capaian Rp300 Miliar
-
Jakarta Lebaran Fair 2025 Resmi Ditutup, Transaksi Tercatat Tembus Rp300 Miliar Lebih
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan