Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 02 Maret 2022 | 10:45 WIB
Ilustrasi Mobil Ford F-150 Lightning (VOA Indonesia)

SuaraBekaci.id - Sejumlah merk mobil korban perang Rusia-Ukraina. Sebab invasi Rusia terhadap Ukraina membawa dampak yang begitu besar terhadap pasar otomotif di kedua negara tersebut.

Dikutip Reuters, Amerika Serikat mengumumkan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap Rusia. Hal itu juga memicu sejumlah perusahaan global untuk mempertimbangkan bahkan mengubah rencana bisnis mereka di Rusia.

Beberapa produsen otomotif sudah menghentikan penjualan untuk negara yang sedang berkonflik tersebut.

Berikut daftar 5 merk mobil korban perang Rusia-Ukraina:

Baca Juga: Dampak Invasi Militer Rusia, Dua Pesepak Bola Ukraina Meninggal Dunia

1. General Motor

GM akan menangguhkan semua ekspor kendaraan ke Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut. Perusahaan yang berlokasi di Detroit ini tidak memiliki pabrik di Rusia, hanya menjual sekitar 3.000 kendaraan setiap tahun di sana dan memiliki eksposur rantai pasokan yang terbatas.

2. Volvo

Produsen mobil Swedia Volvo Cars mengatakan bahwa mereka juga akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mereka menjadi produsen mobil internasional pertama yang melakukannya karena sanksi atas invasi tersebut.

Volvo membuat keputusan karena potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS.

3. Volkswagen

Baca Juga: Sebut Bangsa yang Gagah dan Kuat, Ukraina Memohon Dukungan Indonesia untuk Melawan Rusia

Volkswagen juga telah menangguhkan pengiriman mobil ke diler-diler yang ada di Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut.

VW sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka akan menghentikan produksi selama beberapa minggu, di dua pabrik Jerman setelah penundaan untuk mendapatkan suku cadang yang dibuat di Ukraina.

4. Daimler Truck

Daimler Truck juga menyatakan bahwa mereka telah menghentikan kegiatan bisnis mereka di Rusia, termasuk kerja sama dengan pembuat truk Rusia Kamaz, yang 47 persen dimiliki oleh konglomerat negara Rusia Rostec.

Pembuat mobil-mobil mewah, Mercedes-Benz Group juga sedang mencari cara agar bisa melepaskan 15 persen sahamnya di Kamaz secepat mungkin seperti yang diberitakan dari surat kabar Handelsblatt.

5. Ford

Ford juga memiliki setidaknya 50 persen saham di tiga pabrik yang bertempat di Rusia, sebelumnya mereka mengatakan sedang berupaya mengelola dampak apa pun pada operasinya tetapi fokus utamanya adalah keselamatan karyawannya di wilayah tersebut.

Meski begitu, pejabat pembuat mobil AS Ford Motor Co sampai saat ini belum memberikan komentar resmi.

Demikian 5 merk mobil korban perang Rusia-Ukraina. (Antara)

Load More