SuaraBekaci.id - Masyarakat di sekitar Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan terselip di antara bebatuan sungai, Minggu ( 27/2/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Temuan sosok mayat perempuan yang kemudian diketahui berinisial RY (48), ternyata merupakan warga asal Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu kemudian viral di media sosial Instagram.
Postingan mengenai sosok mayat perempuan di akun @cikarang24jam pun ramai dibicarakan oleh warganet.
Dalam postingan itu, tampak para petugas gabungan yang terdiri dari tim Polsek Tegalrejo bersama tim SAR tengah mengevakuasi jasad korban.
Baca Juga: Heboh Mayat Wanita Ditemukan di Hutan, Kondisi Tanpa Baju dan Tubuhnya Terpotong
Keterangan melalui caption unggahan menyebutkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo bernama Sukardi (45).
Sukardi mengungkapkan bahwa penemuan jasad itu bermula saat dirinya sedang mencari rumput dan kayu bakar disekitaran bantaran Sungai Bolong.
Saat itulah matanya menangkap hal tak biasa di bebatuan. Sesosok mayat wanita ia temukan terselip di antara batu baru besar sungai tersebut.
Saksi Sukardi pun langsung memberitahukan kepada warga sekitar yang kemudian melaporkan temuan itu kepada pihak Polsek Tegalrejo.
Menerima laporan tersebut, petugas gabungan pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.
Baca Juga: Penemuan Mayat Wanita Muda Mengapung di Kampar, Ada Luka Sayatan pada Leher
Kasi Humas Polres Magelang, AKP Abdul Muthohir mengatakan dalam keterangan resmi bahwa Satreskrim Polres Magelang masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut.
" Satreskrim Polres Magelang masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut, " ungkap Muthohir seperti dalam kutipan.
Pihaknya juga menyatakan bahwa keluarga korban telah dihubungi oleh kepolisian dan juga telah memberikan persetujuan untuk melakukan proses autopsi terhadap jasad korban demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara belum diketahui secara pasti penyebab dan kronologi tewasnya korban.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
Telaga Bleder, Wisata Alam Sederhana Cocok untuk Keluarga di Magelang
-
Taman Badaan, Solusi Wisata Gratis untuk Liburan Keluarga di Magelang
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
-
Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
-
Dear Fans Kardus! Timnas Indonesia U-20 Butuh Doa Bukan Caci Maki
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!