SuaraBekaci.id - Aksi unjuk rasa dari Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi untuk Indonesia di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Jl Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kamis (24/2) berakhir ricuh.
Aksi unjuk rasa ini digelar mahasiswa untuk menuntut Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro agar dicopot dari jabatannya. Hal ini lantaran politikus PKS itu diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi Rahmat Effendi.
"Kami melakukan aksi lanjutan karena belum ada penindakan kepada Chairoman J. Putro yang telah mengembalikan uang sebesar Rp 200 juta kepada KPK," kata koordinator aksi, Puji Nugroho.
"Dana itu kami duga ada hubungannya dengan kasus Wali Kota Bekasi nonaktif, Rahmat Effendi," tambah Puji.
Menurut Puji, saat aksi itu memang sempat terjadi gesekan antar pendemo dengan aparat kepolisian. Aksi ricuh itu disebabkan pihak kepolisian melarang para pendemo untuk membakar ban.
"Kami kecewa dengan tindakan oknum kepolisian yang menjaga aksi karena tidak memperbolehkan kami melakukan aksi bakar ban," ucap Puji.
Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi untuk Indonesia menyebut akan menidaklanjuti masalah ini ke pihak Polda Metro Jaya untuk mencopot Kapolres Bekasi Kota karena dianggap tidak bisa mengamankan anggotanya.
Sebelumya, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro mengembalikan uang Rp 200 juta kepada KPK.
KPK sendiri saat ini terus melakukan pendalaman kasus korupsi yang dilakukan eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Penyitaan dilakukan saat KPK memeriksa Chairoman J Putro pada Kamis (27/1) sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan dengan tersangka Rahmat Effendi (RE) dan kawan-kawan.
"Dilakukan penyitaan berupa uang yang diserahkan oleh saksi Chairoman J Putro sebesar Rp200 juta kepada tim penyidik," ujar Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum