SuaraBekaci.id - Gedung di SD Negeri Rawagempol Kulon 1, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang tiba-tiba roboh saat pelaksanaan pembinaan guru, Selasa ( 15/2/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa robohnya bangunan gedung sekolah itu diunggah oleh akun media sosial Instagram @info_cikarang_karawang.
Dalam postingan terlihat gedung yang awalnya berdiri kokoh. Namun, beberapa detik kemudian, bagian atas gedung yakni atap dan genteng roboh seketika hingga menyisakan ruangan terbuka di atasnya. Hampir seluruh atap gedung ambruk tak bersisa.
Berdasarkan informasi, robohnya dua rombel bangunan itu bahkan disaksikan langsung oleh Koorwilcambidik, pengawas pembina, dan sejumlah guru yang mengikuti kegiatan.
"Iya lagi KKG, waktu Koorwil sehabis sambutan terdengar suara retakan keras hingga akhirnya ambruk bagian atap seketika, ya yang pembinaan berhamburan keluar, " ungkap Kepala SDN Rawagempol Kulon 1Tarim,S.pd.
Tarim menjelaskan lebih lanjut saat kejadian tidak ada siswa, guru maupun masyarakat sekitar yang melintasi bangunan itu.
Sementara Pengawas Pembina Koorwilcambidik Cilamaya Wetan Asep Tajarudin mengatakan, pasca Korwil menyampaikan sambutan sempat pula dibahas mengenai masalah bangunan ini. Namun usai sambutan suara gaduh hingga roboh pun terjadi dihadapan mereka.
" Ya kita sedang KKG di SD ini eh ya jadi nyaksiin langsung bangunan tersebut roboh, " ucapnya.
Tiga ruang belajar yang merupakan tempat siswa kelas 4,5 dan 6 itu roboh setelah tak digunakan selama dua tahun belakangan karena material yang mengancam keselamatan.
Baca Juga: Longsor Terjadi di Ponorogo Timpa Bangunan SD, Dindingnya Sampai Jebol
Oleh sebab itu, selama Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) berlangsung, kelas dibagi dalam beberapa shift.
Lebih lanjut, bangunan sekolah ini dikabarkan telah diajukan ke Disdikpora Karawang dan sedang dalam draft dan masuk dalam rencana rehabilitasi tahun ini.
Tim dari DPRD juga telah melakukan survey persiapan rehabilitasi, akan tetapi sayang belum sempat dibenahi, bangunan telah ambruk.
Warganet pun turut berkomentar melihat peristiwa robohnya bangunan SD ini.
"Asli hampir semua SD Negeri Karawang kayak kurang diperhatikan, " tulis akun @dianj***.
"Dana pindah Ibukota pending, buat pendidikan malah lebih bermanfaat, masih banyak sekolah sekolah membutuhkan dana buat kelayakan bangunan, " tambah akun @wisnu***.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman