SuaraBekaci.id - Dua warga kota Bekasi dipastikan positif Omicron. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.
Menurut Tanti, dua warga kota Bekasi terpapar varian Omicron berdasarkan sampel yang dikirim ke Laboratorium LIPI.
"Saat ini varian Omicron terkoreksi itu baru dua berdasarkan pemeriksaan lab LIPI," ucap Tanti.
Terkait kondisi warga kota Bekasi yang terpapar Omicron tersebut, Tanti mengatakan bahwa kondisi mereka sudah sembuh alias negatif Covid-19.
Pihak Dinkes pun menurut Tanti, tak melihat varian yang diderita pasien namun yang terpenting dalam proses penanganan.
"Kita kan sedang tren Omicron. Tetapi kalau sudah terkoreksi, harus segera ditangani terlepas itu delta atau omicron,"
Dijelaskan oleh Tanti, hasil sampel yang dikirimkan terlebih dahulu dan membutuhkan proses cukup lama untuk mengetahui hasilnya yang membuat informasi mengenai warga kota Bekasi yang terpapar Omicron baru diketahui.
Selain itu, kata Tanti, kota Bekasi hanya mendapat kuota untuk mengirimkan 10 sampel dalam satu minggu.
Tanti menyebut bahwa Dinkes Kota Bekasi selama dua bulan terakhir telah mengirimkan ratusan sampel ke LIPI dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Dari ratusan sampel yang dikirim itu, baru ada dua sampel dari warga kota Bekasi yang positif terpapar varian Omicron.
"Karena alokasinya kita hanya kebagian 10 sampel per minggu, jadi kita masih menunggu terus (hasil sampel)," ungkap Tanti.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Bekasi per tanggal 8 Februari 2022 dari data Dinas Kesehatan Kota Bekasi menunjukkan total kasus terkonfirmasi naik menjadi 106.670 dengan kenaikan 2321 jiwa.
Untuk pasien sembuh Covid-19 di kota Bekasi berjumlah 92.456 dan kasus kematian bertambah menjadi 1.146 jiwa.
Dari data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, angkat kematian akibat Covid-19 pada kelompok umur periode 7 Maret 2020 hingga 7 Februari 2022, sebanyak 45,57 persen berasal dari rentang usia 45-60 tahun.
Sedangkan untuk kelompok umur di atas 60 tahun, angka kematian mencapai 38,91 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!