SuaraBekaci.id - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Kota Bekasi yang saat ini memasuki masa PPKM Level 2 tercatat alami kasus perhari mencapai 2.495.
Dikutip dari laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, kasus terkonfirmasi baru pada laporan data Dinas kesehatan Kota Bekasi pada tanggal 04 Februari 2022 yakni 98.426 jiwa, sedangkan penambahan pada tanggal 05 Februari 2022 naik menjadi 100.521 jiwa dengan kenaikan sekitar 2.495 jiwa.
Peningkatan kasus harian Covid-19 di Kota Bekasi juga terlihat dari peningkatan keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit kota Bekasi.
Per 5 Februari 2022, BOR di rumah sakit kota Bekasi dilaporkan mengalami peningkatan 49,91 % dari 48 % di ruang isolasi, sedangkan sedangkan BOR TT ICU meningkat dari 13,18 dari 12,78 %.
Baca Juga: Sempat Positif, Ketiga Member VIVIZ Pulih dari Covid-19
Tren Positivity Rate juga meningkat yang semula 35 % menjadi 46,9 %.
Sedangkan untuk kasus aktif per kelurahan kota Bekasi tercatat yang paling banyak ialah Kelurahan Bojong Rawalumbu dengan 430 kasus. Disusul oleh Kelurahan Pejuang dengan 413 kasus.
Selanjutnya ada Kelurahan Pekayon Jaya dengan 341 kasus, sementara kasus terendah berada di Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Bantargebang (18 kasus)
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Minggu (6/2) mengatakan bahwa jumlah kasus di Bekasi sudah melampaui puncak delta.
"Betul. Tangerang dan Bekasi, jumlah kasus sudah melampaui puncak Delta," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Baca Juga: Iseng Tes PCR Usai Seminggu Positif Covid-19, Maya Septha Kaget Lihat Hasilnya
Menurut Budi, besar kemungkinan pucak kasus Covid-19 ini masih akan terjadi sampai dua atau tiga pekan ke depan.
”Kita belum tahu berapa puncaknya yang akan terjadi di Indonesia, yang kemungkinan terjadi di akhir Februari. Tapi jika melihat di negara-negara lain jumlahnya bisa 3-6 kali dari puncak varian Delta, yang di Indonesia mencapai 57 ribu kasus per hari,” ungkap Budi.
Berita Terkait
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Cari Potongan Tubuh Korban, RS Polri Bakal ke TKP Kebakaran Glodok Plaza Besok
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Jadi Tantangan Setiap Perusahaan: Pentingnya Menjaga Kesehatan Pekerja Agar Tetap Produktif dan Efisien
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah