Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 07 Februari 2022 | 10:29 WIB
Ilustrasi covid-19 omicron, kriteria pasien omicron sembuh dan selesai isoman (pixabay)

SuaraBekaci.id - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Kota Bekasi yang saat ini memasuki masa PPKM Level 2 tercatat alami kasus perhari mencapai 2.495.

Dikutip dari laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, kasus terkonfirmasi baru pada laporan data Dinas kesehatan Kota Bekasi pada tanggal 04 Februari 2022 yakni 98.426 jiwa, sedangkan penambahan pada tanggal 05 Februari 2022 naik menjadi 100.521 jiwa dengan kenaikan sekitar 2.495 jiwa.

Peningkatan kasus harian Covid-19 di Kota Bekasi juga terlihat dari peningkatan keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit kota Bekasi.

Per 5 Februari 2022, BOR di rumah sakit kota Bekasi dilaporkan mengalami peningkatan 49,91 % dari 48 % di ruang isolasi, sedangkan sedangkan BOR TT ICU meningkat dari 13,18 dari 12,78 %.

Baca Juga: Sempat Positif, Ketiga Member VIVIZ Pulih dari Covid-19

Tren Positivity Rate juga meningkat yang semula 35 % menjadi 46,9 %.

Sedangkan untuk kasus aktif per kelurahan kota Bekasi tercatat yang paling banyak ialah Kelurahan Bojong Rawalumbu dengan 430 kasus. Disusul oleh Kelurahan Pejuang dengan 413 kasus.

Selanjutnya ada Kelurahan Pekayon Jaya dengan 341 kasus, sementara kasus terendah berada di Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Bantargebang (18 kasus)

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Minggu (6/2) mengatakan bahwa jumlah kasus di Bekasi sudah melampaui puncak delta.

"Betul. Tangerang dan Bekasi, jumlah kasus sudah melampaui puncak Delta," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Baca Juga: Iseng Tes PCR Usai Seminggu Positif Covid-19, Maya Septha Kaget Lihat Hasilnya

Menurut Budi, besar kemungkinan pucak kasus Covid-19 ini masih akan terjadi sampai dua atau tiga pekan ke depan.

”Kita belum tahu berapa puncaknya yang akan terjadi di Indonesia, yang kemungkinan terjadi di akhir Februari. Tapi jika melihat di negara-negara lain jumlahnya bisa 3-6 kali dari puncak varian Delta, yang di Indonesia mencapai 57 ribu kasus per hari,” ungkap Budi.

Load More