SuaraBekaci.id - Kota Bekasi saat ini berada di penerapan PPKM Level 3. Hari ini, Selasa (7/2), Kementrian Kesehatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Suharyanto meninjau vaksinasi di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dari data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, rasio keterisian tempat tidur (bed occupation rate/ BOR) terus mengalami peningkatan.
Tren BOR TT isolasi meningkat 54,42 persen dari 50,74 persen di tanggal 6 Februari 2022. Sedangkan BOR ICU per 7 Februari 2022 meningkat dari 13,18 persen menjadi 19,23 persen.
Sedangkan total kasus sudah menyentuh angka 104.349 dengan jumlah kenaikan 1.740 dari 102.609 di tanggal 6 Februari 2022.
Baca Juga: Puluhan Siswa Demam hingga Ada yang Terpapar Covid-19, MAN 1 Ditutup Sementara
Jumlah kasus aktif per 7 Februari 2022 mencapai 12.630 kasus dengan sebaran di 56 kelurahan.
Sementara itu untuk kecematan di Kota Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak tercatat di kecamatan Pondok Gede dengan 2.241 kasus.
Sedangkan kelurahan di kota Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak tercatat di Kelurahan BJ Rawa Lumbu dengan 532 kasus aktif.
Data dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi juga menunjukkan 9 hari pasca Tahun Baru 2022, terindikasi terjadinya peningkatan kasus secara signifikan pada 25 Januari.
"Dan berlanjut hingga puncak kasus pada 5 Feb 2022 ditemukan 2.495 kasus baru. Itu merupakan kasus tertinggi di Kota Bekasi sepanjang Pandemi berlangsung hingga kini," tulis data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menyiapkan 1.100 tempat tidur di Rumah Sakit yang digunakan untuk pasien bergejala.
"Yang sudah di rumah sakit ada sekitar 450. Sehingga kapasitas ruang isolasi yang kita miliki sebanyak 1,100 tempat tidur, itu bor nya sekitar 50 persen," ucap Tri Adhianto kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu