SuaraBekaci.id - Istri dari seorang oknum polisi menceritakan pengalaman pahitnya mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban lewat akun Instagram menceritakan secara detail kekerasan yang ia alami.
"Kami menikah 9 Desember 2018, Kami di karunia anak 2 laki-laki, pernikahan kami sudah tdk sehat semenjak tahun 2019," tulis korban.
Istri dari oknum polisi ini juga menyebut bahwa suaminya tersebut juga memakai narkoba. Oknum polisi itu kata sang istri akan marah besar jika tak bisa menggunakan narkoba jenis sabu.
"Kekerasan terjadi berulang kali fatalnya saya hampir di cekik di pukuli hingga memar dimana mana, kedapatan memakai narkoba, selalu emosi gak jelas setiap kali tdk menggunakan sabu hingga berujung cekcok dan pemukulan terhadap saya,"
Korban juga menceritakan bahwa oknum polisi tersebut juga selingkuh dan kerap pulang dalam keadaan mabuk.
"di jam kerja saat di satker sebelumnya dia malah open room ngajak cewe cewe, berulang kali pulang dalam keadaan mabuk."
Dari penuturan korban, oknum pelaku tersebut bahkan sampai mengancam akan membunuh dan membakar rumah korban.
"Sekarang kedapatan berselingkuh dengan AGENT/ CEPU nya sendiri semenjak pindah satker, Mengancam ingin membunuh… Membakar rumah saya…"
Korban pun berharap institusi kepolisian untuk bisa memberikan perlindungan kepada dirinya. Dan menginginkan agar perkara yang ia jalani segera selesai.
"Saya ingin dia dpt hukuman yg setimpal dgn perbuatannya . sudah Memalukan citra polisi."
Korban juga menceritakan bahwa terduga pelaku hanya memberi nafkah kepadanya sebesar Rp 400 ribu serta tidak berniat untuk mengurus percerain.
"Hanya di nafkahi 400rb tp dia tdk berusaha mengurus perceraian kantor, sudah 7bulan kami sya dgn anak anak di telantarkan."
"Sedangkan dia bebas lepas dengan wanita selingkuhannya.
Sya punya semua bukti yg sya laporkan. Bantu saya , lindungi saya dan anak anak saya,"
"Sya masih ibu bhayangkari yg harusnya dpt keadilan dan perlindungan," tulis korban.
Terkait kasus ini, pihak Propam Polda Metro Jaya di postingan korban memberikan informasi bahwa oknum polisi tersebut saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Subbidprovos Bidpropam Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman