Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 27 Januari 2022 | 08:11 WIB
Pesepakbola Persija Jakart,m Marko Simic (kanan) bersama rekannya, Marco Motta melakukan selebrasi usai menjebol gawang PSIS Semarang pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022) malam WIB. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraBekaci.id - Marko Simic kembali tak bermain full 90 menit di pertandingan Persija. Simic pada pertandingan melawan Persita, Rabu (26/1) malam dalam lanjutan BRI Liga 1 2021 diganti oleh pelatih Sudirman pada menit ke-63.

Saat itu pertandingan tengah imbang 1-1. Simic ditarik keluar dan digantikan dengan Taufik Hidayat. Selang enam menit setelah masuk, Taufik Hidayat mencetak gol kemenangan untuk Persija.

Pada empat laga sebelumnya, Simic juga tak dimainkan full 90 menit. Pada laga melawan Persela, Simic ditarik keluar pada menit ke-61.

Macan Kemayoran sendiri saat itu harus puas bermain imbang 1-1 melawan Persela (15/1).

Baca Juga: Bomber Persikabo Ciro Alves Bakal Jadi Ancaman untuk Lini Belakang Persib Bandung

Selanjutnya di kekalahan Persija atas Persipura (11/1), Marko Simic juga ditarikn keluar di awal babak kedua tepatnya pada menit ke-57.

Bahkan saat Persija meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang (6/1), meski mencetak dua gol, Simic juga ditarik keluar pada menit ke-73.

Simic terakhir full bermain 90 menit saat Persija bermain imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC (11/12/2021).

Terkait pergantian Marko Simic di laga melawan Persita, pelatih Sudirman memiliki alasan tersendiri.

Menurut Sudirman, pergantian Marko Simic murni alasan taktik bukan disebabkan penampilan striker 34 menurun.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Remaja di Bekasi Ditangkap, Keluarga Korban Berharap Tersangka Dihukum Mati

"Semua pemain punya kelebihan masing-masing termasuk Simic dan Taufik. Tipe Simic lebih ke 'goal getter' (pencetak gol-red) dan dia sering membuat gol dari peluang seperti melalui umpan silang." ucap Sudirman dikutip dari Antara.

"Taufik memiliki kemampuan yang bagus dalam penguasaan bola dan mencari ruang sempit di antara bek lawan. Jadi saya mengubah taktik agar strategi kami tak terbaca lawan," tambah Sudirman.

Load More