SuaraBekaci.id - Vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6 - 11 tahun di wilayah Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan sejak awal tahun 2022. Sejumlah sekolah dasar telah mengikuti program vaksinasi ini.
Akan tetapi tentu tak mudah bagi seorang anak usia 6 tahun untuk melakukan vaksinasi Covid 19. Beberapa diantara mereka bahkan takut dan menolak untuk divaksin.
Seperti video yang baru baru ini viral di media sosial Tiktok. Akun @_ten75 menggunggah video di ruangan kelas sekolah dasar di wilayah Tasikmalaya.
Dalam video itu memperlihatkan beberapa anak sedang bersiap menunggu giliran untuk divaksin.
Baca Juga: Dapat Julukan Pemersatu Bangsa, Wika Salim Tak Terima Disebut Berumur 18 Tahun oleh Penggemar
Namun diantara anak-anak tersebut, seorang anak perempuan yang histeris dan menolak untuk divaksin.
Bocah perempuan itu terus menangis meraung-raung dan berlari kesana kemari menghindari gurunya.
Beberapa temannya tampak berusaha menenangkan, namun bocah dengan kuncir kuda itu tetap saja histeris dan meronta tak ingin disentuh siapapun. Terdengar suara seorang guru wanita mencoba menenangkan.
"Gak papa yok, " ucapnya sembari terus menyorotkan kamera ke arah si anak.
Namun gadis itu malah merapat ke ujung dinding dan tetap memberikan penolakan. Seorang guru pria berusaha mendekati gadis itu, namun ia meronta sekuat tenaga.
Baca Juga: Blak-blakan Pejabat BRIN Ungkap Masalah Vaksin Merah Putih: Peneliti Tidak Berpengalaman
Si guru terus berusaha membujuk. Nahas justru tendangan dari bocah perempuan itu yang mendarat tepat di alat vital si guru. Sontak pegangan sang guru pun langsung terlepas dan menahan kesakitan.
Unggahan yang beredar dengan 113 ribu penonton ini pun langsung riuh dengan komentar warganet yang justru menyalahkan sang guru dan merasa prihatin dengan anak perempuan tersebut.
"Apapun alasannya gak boleh seperti itu, kasihan anaknya sampai panik kayak gitu, " ucap akun @Yusy***.
"Ya Allah pak kasian lihatnya, jangan gitu ntar trauma anaknya, " tambah akun @aulyah***.
"Ntar bapak ibu guru punya anak jadi korban baru ngerasain, " timpal akun @farn***.
"Udah main paksa jaman sekarang gurunya malah ketawa, set***, " kata akun @iwam***.
"Ya Allah dengan memaksa anak anak yang gak mau divaksin, hanya akan membuat trauma, kasian banget sampai kapan ini semua berakhir, " ungkap akun @mutiara***.
"Tidak patut dicontoh ya ini bisa bikin trauma pada anak, menganggu mental juga kalau gak mau ya jangan dipaksa woy, " sahut akun @meyris***.
Diketahui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 dosis pertama kepada anak usia 6 - 11 tahun dapat selesai pada pertengahan tahun 2022.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Gaji Sebulan Tak sampai Rp200 Ribu, Susi Pudjiastuti Rela 'Ngemis-ngemis' ke Prabowo Demi Bantu Guru Supandi
-
KKN Unila dan Siswa SDN 1 Tunggal Warga Sulap Ember Bekas Jadi Karya Apik
-
Bayang-bayang Dunia Pendidikan: Antara Tugas Mengajar vs Tugas Administrasi
-
Cuma 3 Kelengkeng dan Tanpa Daging, Menu MBG Anak SD Jadi Sorotan: Mana Gizinya?
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Siapa Nono Sampono? Mantan Komandan Marinir di Pusaran Polemik Pagar Laut
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Baru Lebih Bagus?
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Jordania: Jens Raven Cedera, Ragil Tumpuan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!