SuaraBekaci.id - Fani Supriyanto layak diancungi jempol. Kiper timnas Indonesia ini tampil sangat spartan mengawal gawangnya saat meladeni Thailand di pertandingan kedua melawan Thailand di Piala Asia Putri 2022.
Fani tampil lebih baik dibanding saat melawan Australia pada laga perdana. Fani di pertandingan melawan Thailand lebih komunikatif dengan rekan-rekannya di lini belakang dan berani untuk berhadapan satu lawan satu melawan Thailand.
Keberanian juga yang membuat Fani Supriyanto harus ditandu keluar lapangan pada babak kedua melawan Thailand akibat cedera kepala.
Pada menit ke-60, Fani harus berhadapan satu lawan satu dengan pemain Thailand. Demi mengamankan gawangnya dari kebobolan, kepala Fani sampai terjatuh dan membentur tanah.
Fani pun harus ditandu keluar lapangan dan digantikan Riska Aprilia. Di babak pertama, Fani sendiri harus kebobolan dua gol lewat aksi yang dicetak Kanyanat Chetthabutr.
Fani adalah kiper timnas putri Indonesia berdarah Banjarnegara. Fani kelahiran 30 Mei 2004 dan sempat menjadi pemain termuda kedua di timnas senior putri.
Karier Fani untuk timnas Indonesia dimulai pada level U-16 pada 2018. Pada 2019, ia sempat bergabung ke PSIS Semarang. Yang menarik. Fani ternyatat sempat menjadi pemain voli.
Ialah mantan pelatih timnas putri Indonesia, Ruly Nere yang menemukan bakat Fani sebagai seorang kiper. Saat timnas U-16 melakukan TC di Banjarnegara, wanita lulusan SMPN 1 Banjarnegara itu mengikuti seleksi bersama 11 pendaftar dan hanya ia yang lolos.
Baca Juga: Tidak Terima Putusan Hakim, Gaga Muhammad Ajukan Banding atas Vonis 4,5 Tahun Penjara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar