Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 24 Januari 2022 | 16:41 WIB
Ilustrasi Covid-19. [Xinhua via DW]

SuaraBekaci.id - Kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, peningkatan itu disebabkan penularan dari wilayah Jabodetabek.

Dominasi transmisi terjadi di Jabodetabek ini seperti dari Bogor, Depok, Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

"Ya memang sekali lagi Jakarta ini kan Ibu Kota, bersinggungan dengan wilayah lainnya, yang tak langsung jadi kawasan Jabodetabek. Jadinya interaksi di sini sangat tinggi dan warga Jabodetabek itu juga mungkin ke daerah lainnya di luar Jabodetabek. Jadi dimungkinkan penularan itu bisa saja melalui warga yang ada di Jabodetabek," katanya, kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Dengan tingginya potensi penularan di Jabodetabek, Riza mengimbau warga Jabodetabek, khususnya Jakarta agar berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Baca Juga: 7 Penginapan di Puncak Bogor, Mewah dan Harganya Ramah di Kantong

"Oleh karena itu warga di Jabodetabek tidak hanya di Jakarta memang harus hati-hati. Pastikan ketika hadir di manapun untuk menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan makan bersama. Itu hal-hal yang sudah menjadi ketentuan. Untuk kita semua patuhi, taati menjadi satu kehidupan kita sehari-hari," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan dalam sepekan terakhir kasus harian COVID-19 terus mengalami peningkatan dan sebagian besar kasus disumbang dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Berdasarkan data yang kami himpun, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik. Kenaikan di Jawa Bali kami identifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek," tutur Luhut.

Selain itu, kasus yang disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional.

Baca Juga: Curhat Pedagang Pasar Modern Serpong Tangsel Dapat Ancaman Jual Minyak Goreng Rp 40 Ribu

Load More