Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 20 Januari 2022 | 10:21 WIB
Alex Askohar, Founder LBH Permata Law menunjukan bukti percakapan pesan singkat dirinya dengan Novia Widyasari, mahasiswi asal Mojokerto yang bunuh diri di dekat pusara ayahnya. [SuaraJatim.id/Zen Arifin]

SuaraBekaci.id - Kasus tewasnya Novia Widyasari di makam sang ayah, Dusun Sugian, Desa Japan, Mojokerto menyisakan fakta-fakta baru. Sejumlah fakta baru muncul di lamani sosial media, Twitter.

Fakta baru salah satunya soal tuduhan bipolar kepada Novia yang ternyata tidak terbukti secara medis. Pengungkapan fakta baru ini dikicaukan akun @Mazzini.

Menurut akun tersebut, ada tiga fakta baru yang di kasus Novia Widyasari. Tiga fakta baru itu diantaranya, aborsi dilakukan Novia murni atas desakan dan bujukan Randy dan keluarnya.

Selanjutnya, Novia juga tidak mengidap bipolar seperti yang dituduhkan. Dan terakhir, status Randi yang masih belum dipecat dari kepolisian.

Baca Juga: Waduh! Hamili Novia Widyasari Hingga Akhirnya Bunuh Diri, Bripda Randi Bagus Belum Dipecat?

"Update kasus wafatnya Novia Widyasari Tim Advokasi menemukan fakta baru. 1. Aborsi dilakukan Novia murni atas desakan dan bujukan Randy beserta keluarganya 2. Novia tidak mengidap Bipolar seperti yg dituduhkan 3. Randy belum dipecat dari Kepolisian," tulis akun @Mazini.

Kasus Novia Widyasari Gegerkan Publik

Kasus Novia Widyasari berawal Oktober 2019. Saat itu Novia Widyasari dan Bripka Randy disebut-sebut telah menjalani hubungan.

Keduanya bertemu dalam acara pembukaan distro baju di Kota Malang. Kemudian bertukar nomor ponsel dan menjalin hubungan pacaran.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menyebut, Novia Widyasari dan Bripka Randy setelah berpacaran melakukan hubungan suami istri. Hal tersebut dilakukan selama kurun waktu 2020-2021, hingga Novia Widyasari hamil.

Baca Juga: Perjalanan Berliku Achmad Figo Demi Bisa Bela Timnas Indonesia

“Setelah pacaran mereka melakukan suatu perbuatan seperti suami-istri kemudian ini sudah berlangsung dari mulai 2020-2021. Perbuatan itu dilaksanakan di Malang sana tempat kosnya mereka demikian juga di tempat hotel yang ada di Malang,” katanya.

Dalam sebuah chat yang pernah dilakukan korban bersama sahabatnya, ia mengaku bahwa hubungan badan itu semata-mata karena paksaan sang kekasih.

Dari surat tersebut juga terungkap bahwa Novia menjadi korban perkosaan sang kekasih yang merupakan anggota polisi berpangkat Briptu bernama Randy Bagus. Kejadian bejat itu terjadi di sebuah penginapan.

Chat itu mengungkap Novia oleh kekasihnya sendiri saat di penginapan. Ia diberi obat dan dipaksa menenggaknya sampai tertidur, sebelum akhirnya diperkosa.

Dalam surat itu juga disebutkan bahwa Novia akhirnya hamil dan sudah memasuki bulan ke-4. Ia bahkan sempat minta pertanggungjawaban dengan mendatangi Rendy. Tetapi ia malah diminta menggugurkan kandungan.

Korban akhirnya melaporkan mengenai kehamilannya kepada orang tua Randy. Mereka awalnya berjanji akan bertanggung jawab, tetapi kemudian mengingkari janji bahkan memintanya untuk menggugurkan kandungannya juga.

Randy akhirnya datang menemui Novia lagi setelah memutus kontak beberapa minggu. Ia membawa beberapa butir pil dan memaksa korban meminumnya. Obat itulah yang menyebabkan Novia akhirnya mengalami keguguran.

Pada 2 Desember 2021, Novia ditemukan sudah terbujur kaku di di samping pusara ayahnya di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko, Mojokerto.

Seorang penjaga makam yang sebelumnya melihat sosok Novia yang memasuki pekarangan makam pada pukul 15.30 WIB menemukan tubuh gadis malang itu sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Load More