SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi berhasil kantongi nama-nama pebalap liar, rencananya pihaknya akan menggelar ajang balap motor liar resmi.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, tujuannya merangkul komunitas balap liar ini agar bisa diarahkan oleh pihaknya.
"Kami sudah mengantongi nama-nama komunitas para street racer (pebalap liar) ini, tinggal komunikasi saja ke mereka sekaligus sosialisasi rencana ajang ini," katanya, mengutip dari Antara, Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan telah memetakan lokasi berkumpulnya para pemuda pecinta balap liar yang berbasis di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Suara Community Institute: Inkubasi 'Digital Journalism & Content Creation' Masa Kini
"Sudah dipetakan sebenarnya mana kelompok-kelompok balap liar yang ada di jalanan. Komunitasnya ada yang di Bekasi," katanya.
Gidion mengaku memiliki waktu selambat-lambatnya satu bulan untuk mematangkan konsep balap liar resmi. Dirinya segera berkoordinasi bersama Polres Metro Bekasi Kota, bahkan rencananya ajang ini akan melibatkan peran pemerintah daerah dan TNI.
"Waktunya secepat mungkin karena teknis kan harus membutuhkan persiapan yang komprehensif dengan stakeholder lain. Nanti secepatnya kita rencanakan dengan Bekasi Kota," katanya.
Gidion menyambut baik rencana Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran yang berniat menggelar ajang balap liar resmi lainnya di wilayah Jabodetabek setelah sukses pada perhelatan perdana di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1).
Menurut dia, ajang street race ini bisa menekan angka kriminalitas jalanan dan pelanggaran lalu lintas yang mayoritas dilakukan generasi muda.
Baca Juga: Jasa Raharja Dorong Komunitas Mekaar Sebagai Perempuan Pelopor Keselamatan Keluarga
"Acara ini untuk menampung kegiatan masyarakat atau pemuda yang hobi balap liar agar diarahkan dan difasilitasi sehingga tidak melakukan pelanggaran hukum namun mereka justru dapat berprestasi," kata dia.
Berita Terkait
-
Kerja Keras adalah Ibadah: Kisah Unik Komunitas Baye Fall di Senegal
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Photo Walk Ramean: Wadah Seru Buat Pecinta Fotografi Analog
-
6 Komunitas Womenpreneur Indonesia, Wadah Pemberdayaan Perempuan Pengusaha
-
Ramadan di Jepang: Komunitas Muslim Berbagi dengan Tunawisma dan Ubah Stigma Islam
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
Terkini
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu