SuaraBekaci.id - Penghuni dan pekerja Hotel Amaroossa Grande di Jalan Ahmad Yani, Bekasi berlarian keluar hotel ketika merasakan gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang berpusat di Banten, Jumat (14/1/2022) sore.
Gempa bumi yang bersumber di wilayah selatan Provinsi Banten pukul 16.05 WIB mengejutkan sebagian masyarakat Bekasi.
"Saya lagi di lantai satu saat kejadian. Lampu gantung di lobi goyang. Saya langsung sadar ini gempa dan lari ke luar hotel, karena bukan pengalaman pertama juga merasakan gempa," kata pengunjung Ivan Irawan (30) di Bekasi.
Upaya menyelamatkan diri tidak hanya dilakukan Ivan, tapi juga seluruh penghuni dan pegawai hotel berlantai 14 itu juga turut berhamburan ke luar gedung.
Mereka berkumpul di area transit kendaraan pada ruang terbuka di sisi jalan raya. "Sejak terjadi gempa, pihak hotel minta kami tetap di luar karena khawatir terjadi gempa susulan," ujarnya.
Gempa bumi juga mengejutkan sejumlah pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi Jalan Lapangan Tengah, Bekasi Timur. Mereka berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri.
"Pas jam pulang kerja. Saat itu mau ke pelataran parkir. Tapi tiba-tiba orang orang di lantai atas pada teriak gempa dan kita ramai-ramai turun tangga ke arah luar gedung," kata Staf di Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Bekasi Nunung Yulia (55).
Warga Kota Bekasi lainnya, Fitria (28), awalnya tidak menyadari terjadi gempa bumi saat sampai di rumahnya kawasan Kayuringin, Bekasi Selatan, setelah pulang kerja.
"Aku baru saja sampai rumah. Saat itu ibu saya lagi duduk, meja goyang-goyang, kirain sudah faktor umur saking capeknya, tangan gemeteran, eh kok lama-lama kenceng ya. Lalu baru ngeh kalau itu gempa," katanya.
Baca Juga: Gempa di Banten, Tagar 'Lagi Enak-enak' Malah Trending di Twitter, Ini Deretan Postingan Warganet
Fitri menyadari terjadi gempa dari sang ibu yang mendapat informasi gempa bumi dari siaran televisi. "Saya bangun dan keluar rumah ternyata sudah ramai tetangga di luar," katanya.
Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gempa bumi susulan.
"Kita masih mendata dampaknya. Saran BMKG, hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," katanya.
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik