SuaraBekaci.id - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi akan memanggil orang tua terduga pelaku dan korban terkait aksi bully di Perumahan Mutiara Gading Timur, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Ketua KPAD Kota Bekasi Aris Setiawan mengatakan pemanggilan akan dilakukan secara terpisah. Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika ada didalam ruangan dan waktu yang sama.
"Upaya yang akan kita lakukan adalah memanggil terpisah, nanti masing-masing pihak baik pihak yang mengadukan maupun terduga kan lengkap dengan korban dan terduga pelakunya," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).
Selain orang tua, lanjut Aris, pihaknya juga akan memanggil pengurus lingkungan dimana korban dan terduga pelaku bully tinggal.
Baca Juga: Jumat Berkah, Waktunya Menjadi Pengemis Musiman
"Kita panggil semua pihak, termasuk juga lingkungan aparat setempat RT RW, kita akan panggil," katanya.
Dalam konselingnya, KPAD akan menyampaikan bahwa kenakalan pada anak jangan dianggap hal yang biasa.
"Nanti kita konseling juga supaya nanti jangan menganggap bahwa kenakalan anak seperti itu dianggapnya kenakalan biasa," katanya.
Aris berharap, anak pelaku bully dapat menjadi duta perlindungan anak di wilayahnya dan Kota Bekasi.
"Anak-anak juga yang hari ini sadar tidak sadar melakukan kekerasan, itu InsyaAllah mudah-mudahan kedepan itu menjadi duta perlindungan anak untuk tidak melakukan bullying atau kekerasan lainnya," harapnya.
Baca Juga: Ojol Sepeda yang Viral Diganjar Hadiah oleh Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono
Perlu diketahui, korban berusia 9 tahun dan terduga pelaku berusia 14-16 tahun.
Terpisah, Kapolsek Bantargebang AKP Samsono mengatakan sedang menyelidiki kebenarannya dan baru mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Masih dilidik dulu, belum ada laporan, kita dapat dari masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, beredar viral sebuah video aksi bully di Perumahan Mutiara Gading Timur, Jalan Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat, Selasa ( 11/1/2022).
Video tersebut diunggah di akun Twitter milik @omtsur yang kini beredar luas.
Berisi cuplikan dengan durasi 1 menit 45 detik memperlihatkan seorang anak kecil yang diduga masih duduk di kelas 3 SD tertelungkup di tanah sembari menangis sesenggukan. Di tangan kanannya terdapat bola berwarna hijau.
Anak itu terus menangis dengan dikelilingi anak-anak lain. Dalam video terdengar suara mencibir anak malang tersebut.
"Kamera infisibel, kamera infisibel," ledek suara anak dalam video.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi