Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 11 Januari 2022 | 20:14 WIB
Ilustrasi bullying. (Unsplash/Morgan Basham).

SuaraBekaci.id - Beredar viral sebuah video aksi bully di Perumahan Mutiara Gading Timur, Jalan Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat, Selasa ( 11/1/2022). 

Video tersebut diunggah di akun Twitter milik @omtsur yang kini beredar luas.  

Berisi cuplikan dengan durasi 1 menit 45 detik memperlihatkan seorang anak kecil yang diduga masih duduk di kelas 3 SD tertelungkup di tanah sembari menangis sesenggukan.  Di tangan kanannya terdapat bola berwarna hijau.  

Anak itu terus menangis dengan dikelilingi anak-anak lain.  Dalam video terdengar suara mencibir anak malang tersebut.  

Baca Juga: KPK Sita Dokumen Proyek Ganti Rugi Lahan, Geledah Tiga Lokasi Kasus Rahmat Effendi

" Kamera infisibel,  kamera infisibel, " ledek suara anak dalam video.  

Kamera terus dimainkan berputar-putar sembari terus mencibir anak yang tak bisa berdiri itu.  Sementara korban menangis terus.  

" Fotoin videon!!  " teriak anak anak lain disekelilingnya.  

Anak anak lain kemudian mendekat dan membully anak tersebut bahkan ada yang menginjak injak pantat si anak. Sebuah pemandangan yang sangat miris. 

Tangis bocah itu makin keras saat dikerubungi dan dibully teman-temannya.  

Baca Juga: Tangkis Penggiringan Opini Kasus Rahmat Effendi, KPK: OTT 100 Persen Terbukti di Sidang

" Hari ini kita akan membakar seseorang, " teriak salah satu anak tak jauh dari korban.  

Hingga akhir video yang direkam salah satu anak,  korban masih terus tertelungkup menangis.  

" Anak kelas 3 SD dibully secara gak manusiawi oleh anak kelas 1 SMP di Perumahan MGT Bekasi, " tulis caption unggahan Twitter tersebut.  

Kronologi kejadian kemudian dibagikan oleh pemilik akun Facebook Susana Sri Handayani di laman group Mutiara Gading Timur Bekasi.  

" Anak kecil ini bernama Az, meskipun badannya tergolong kecil untuk anak kelas 3 SD, Az pintar bermain bola, " tulis awalan unggahan itu.  

Ia kemudian menceritakan kejadian itu terjadi pada Minggu ( 9/1/2022) malam selepas dari masjid,  Az bermain bola blok di belakang kompleks Cluster B Perumahan MGT Bekasi.  

" Datanglah Da*van berbaju putih, pelaku colok colok bokong anak Az dan sodok pakai kaki dan Ze*** Alv*** seorang siswa kelas 1 SMP yang memang tinggal dekat dari tempat itu, " jelasnya kemudian.  

Sosok Ze*** ini dikatakan berperawakan besar dan gemuk bahkan cenderung lebih besar dari teman teman sebayanya.  

Dikatakan dalam unggahan tersebut,  tanpa alasan yang jelas Ze*** mendadak menendang perut Az yang saat itu sedang mempermainkan bolanya.  

" Az langsung sesak nafas dan jatuh tersungkur, " lanjutnya.  

Kemudian dijelaskan lagi Az menangis kesakitan dan tak mampu berdiri karena dada sesak. Namun bukannya minta maaf Ze*** malah tertawa sambil merekam korban.  

Keterangan yang dijelaskan oleh unggahan tersebut ternyata berdasar pengakuan Az,  Ze** ini tak hanya sekali berlaku seperti itu,  bahkan sering mengambil uang jajan Az.  

Tekanan yang dialami Az yang tak berani mengadu karena takut dikucilkan membuat situasi semakin parah.  

Unggahan itu juga meminta kepada para orangtua agar lebih memperhatikan anak mereka jangan sampai menjadi korban apalagi pelaku bullying.  

Warganet pun langsung bereaksi keras dengan peristiwa bully ini.  Mereka menyayangkan andil dari orangtua.  

" Ini bukan yang pertama kali,  gue rasa ini udah sering terjadi,  entah pihak orangtua sudah tau atau belum atau memang orangtua tukang bully lebih tajir,  yang jelas gak bisa dibiarin, " cuit akun @omts****.

" Kok gak ada orangtua yang nampak keluar sama sekali ya? Padahal itu khan dijalan depan rumah, lagian MGT juga gak elit elit banget kok, " tambah akun @kangb***. 

" Anak sekarang otaknya sudah pada kriminal semua, " timpal akun @afs***.

Dari unggahan viral ini kemudian muncul banyak kisah serupa dimana banyak orangtua yang anaknya mengalami hal sama.  

Seperti akun @cancerian**** yang menceritakan kisah anaknya.  

" Anakku umur 6 tahun sering dibully sama temennya umur 8 tahun dibilang gak punya bapak,  dijambak dll, " ceritanya.  

" Disekitaran rumah juga ada sekumpulan anak kalau main juga sedikit kasar kepada anak kecil,  kedua tangan dipegang trus diputar putar,  anak kecil itu lalu dilepas jelas jatuh, mukanya luka semua, " sahut yang lain @airrh***. 

Unggahan ini kini telah di retweet sebanyak 331 kali.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More