SuaraBekaci.id - Legenda sepak bola wanita Indonesia, Papat Yunisal mempunyai pesan khusus untuk pemain Shalika Aurelia yang baru resmi bergabung ke klub Serie B, Roma CF.
Papat Yunisal mengingatkan Shalika untuk bisa cepat beradaptasi dengan kultur yang berbeda di Italia. Menurut Papat, sebagai pemain profesional, Shalika wajib menunjukkan skill terbaiknya meski harus berhadapan dengan pemain profesional lainnya.
"Semoga bisa menyesuaikan dalam kondisi apapun karena tidak mudah untuk bersaing dengan pemain-pemain yang sudah profesional, tetap tunjukan bahwa kita pemain dari negara yang punya kultur berbeda," kata Papat saat dihubungi Suara Bekaci, Sabtu (8/1/2021).
Ditekankan oleh Papat, sebagai seorang pesepak bola, Shalika harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya, kemampuan seperti pesepak bola pria. Namun tetap sadar akan kondratnya sebagai seorang perempuan.
Baca Juga: Mengenal Pemain Wanita Indonesia Pertama yang Main di Liga Italia
"Saya harap di lapangan tunjukan teknik skill seperti laki-laki tapi di luar lapangan kita sebagai perempuan yang anggun, ramah serta (bisa) pilih-pilih bergaul,"
Bergabungnya Shalika menjadi pemain wanita Indonesia pertama di Eropa diharapkan Papat bisa menjadi motivasi tersendiri untuk para pemain lain mengikuti jejak serupa.
"Semoga menjadi motivasi dan lebih banyak lagi pemain-pemain muda berbakat dan membanggakan dlm meraih prestasi, khususnya untuk Indonesia,"
Yang lebih penting menurut Papat, Shalika akan menambah pengetahuan dan skill sepak bolanya dengan main di Italia. Hal itu tentu saja ke depannya bisa berguna untuk kemajuan sepak bola wanita Indonesia.
Papat juga berharap bahwa kelak ilmu yang didapat oleh Shalika selama berada di Roma CF bisa ia bagikan kepada para pemain muda lainnya di Indonesia.
Baca Juga: Pesepakbola Wanita Indonesia Shalika Aurelia Dikontrak Raksasa Liga Italia, Ini Sosoknya
"Tentunya Shalika secara tidak langsung mendapatkan ilmu dari para coach hebat dunia yang nanti bisa di bawa ke Indonesia untuk bekal dia," ucap Papat.
"Nantinya dia bisa berbagi ilmu teori dan praktek kepada pemain-pemain muda, yang sekarang sangat banyak pemain bola di Indonesia dengan berbagai level,"
Berita Terkait
-
Eks Pelatih Korsel: Inter Juara Liga Champions, Napoli Raih Scudetto
-
Denis Law: Raja Old Trafford yang Diperebutkan Torino dan Inter
-
Rizky Ridho Dikaitkan dengan Klub Serie A Italia, Segera Susul Jay Idzes?
-
Momen Haru saat PM Albania Berlutut Beri Kejutan Ultah untuk PM Italia
-
3 Dekade Menyendiri di Pulau Terpencil, 'Robinson Crusoe' Italia Meninggal usai 3 Tahun Kembali ke Peradaban Maju
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan