SuaraBekaci.id - Jasad tersangka pencabulan yang berinisial S (40) ditemukan di Kali Bekasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur pada Minggu (2/1/2021) kemarin.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan tersangka kabur saat dalam pemeriksaan polisi pada tanggal 31 Desember lalu.
"Tersangka diamankan, Kemudian diperiksa oleh penyidik PPA, pada saat itu gelar pasukan akhir tahun itu tersangka diberi makan," jelasnya kepada wartawan, Minggu (2/1/2021).
Ketika sedang makan, salah satu borgol yang melekat ditangan tersangka dilepas. Setelah makan pelaku izin mencuci tangan di kamar mandi.
Baca Juga: Tahanan Kasus Pencabulan Polres Metro Bekasi Kota Kabur, Ditemukan Tewas Di Kali
"Borgolnya dilepas (saat makan) dan ijin ke kamar mandi untuk cuci tangan," katanya.
Saat di kamar mandi, lanjut Aloysius, tersangka menjebol plafon kamar mandi dengan borgol disalah satu tangan dan menggunakan baju tahanan.
"Lalu melarikan diri lewat plafon, tanggal 31 Desember malam dilakukan pencarian. Kemudian kemarin tanggal 1 Januari masih dilakukan pencarian, dan tadi pagi tanggal 2 tersangka ditemukan meninggal dunia," jelasnya.
"Dengan masih menggunakan baju tahanan, kemudian ditangan kiri korban masih melekat borgol," lanjutnya.
Aloysius juga mengatakan tersangka masih dalam pemeriksaan dan belum dipindahkan ke ruang tahanan.
Baca Juga: Tampang Marbot Masjid Yang Cabuli Remaja di Ruangan Ustaz di Bekasi
"Nah, ini bukan berlangsung di rutan atau ruang tahanan, tapi berlangsung di ruang pemeriksaan," katanya.
Perlu diketahui, S bekerja sebagai pemulung dan ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan asusila kepada anak dibawah umur.
"Ini kejadian yang di WC umum di Cut Meutia, yang mana pelaku menjanjikan uang Rp 5 ribu ke korban," katanya.
"Kemudian (tersangka)memaksa untuk melakukan oral seks, lalu melakukan sodomi terhadap korban," jelasnya.
Terbaru, jenazah S telah dibawa ke RS Polri Keramatjati untuk penyelidiki lebih lanjut.
"Yang mana mayat tersebut telah dilakukan pemeriksaan di TKP dan di RS Kramatjati dilakukan outopsi," jelasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Siap-siap Bakal Dapat Notif WhatsApp dari Polisi, Bukan Karena Buron tapi...
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu