SuaraBekaci.id - Pegiat media sosial, Rudi Valinka melontarkan sindiran keras kepada Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), Geisz Chalifah. Rudi Valinka menilai bahwa kerja Geisz Chalifah hanyalah menjadi buzzer Balai Kota dan tak pernah memikirkan perusahaan.
Ia mengatakan ini saat merespons soal PT Pembangunan Jaya Ancol yang meminjam uang senilai Rp1,2 triliun dari Bank DKI.
“Minjam duit Rp1,2 T hanya untuk kasih makan Komisaris Ancol Geisz Chalifah yang kerjanya cuma jadi Buzzer Balai Kota tanpa pernah mikirin perusahaan,” kata Rudi Valinka pada Rabu, 29 Desember 2021.
“Kalo sejak dari kasus Pohon di Monas sudah berbohong maka sampai Ujungnya kebohongan-kebohongan terus diproduksi,” lanjutnya dengan menambahkan tagar “Gubernur Pembohong”.
Baca Juga: Anies Ditagih Janjinya Tapi Malah Utus Anak Buah, Massa Buruh Akhirnya Bubar Jalan
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir menjelaskan soal peruntukan pinjaman Rp1,2 triliun dari Bank DKI. Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk menutupi kekurangan perusahaan akibat pandemi Covid-19.
“Terakhir, tentunya dalam pandemi ini, kalau kita nggak pinjam uang dan nggak minta PMD (penyertaan modal daerah), kondisi Ancol pasti akan tutup selamanya. Selama pandemi tetap harus makan hewan, wahana Dufan harus running tiap hari maintenance juga besar,” katanya pada Selasa, 28 Desember 2021.
Teuku mengungkap bahwa Ancol mengalami kesulitan keuangan sejak pandemi Covid-19 pada 2020. Sementara, pengelola tetap harus membayar gaji karyawan hingga perawatan peralatan.
“Kita tidak ada PHK sedangkan pendapatan kita nol. Jadi kalau melihat sekarang (tahun ini) kita ada pendapatan. Jadi kalau refleksi tahun 2020 kita kesulitan keuangan sehingga kita harus pinjam untuk tutup itu. Kalau tidak, hewan kita tidak bisa kasih makan, Sea World tutup, pompa nggak bayar listrik, kemudian Dufan juga rusak,” jelasnya.
Teuku juga menjelaskan bahwa dari total pinjaman Rp1,2 triliun itu, sebanyak Rp334 miliar di antaranya akan diperuntukkan untuk belanja modal tahun 2022 dan 2023. Namun, menurut Teuku Sahir, anggaran Rp334 miliar itu belum disetujui.
Baca Juga: Geruduk Anies di Balai Kota, Massa Buruh Asyik Berjoget Diiringi Musik
“Jadi dana Rp334 miliar yang belum kita sign, hanya dalam bentuk plafon stand by loan Bank DKI. Tentunya akan kita keluarkan, akan kita minta ke Bank DKI jika kalau ada kebutuhan yang secara kajian bisnis layak dan visible,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Anggap Penyerangnya Sebagai Buzzer, Netizen: Duh, Nggak Mikir
-
Ngaku Diserang Buzzer Soal Makan Bergizi Gratis, Deddy Corbuzier Malah Diskakmat Habib Jafar: Lagian...
-
Buzzer Rudi Valinka Diangkat Jadi Stafsus, Komdigi Klaim Bakal Ada Evaluasi
-
Feni Rose Diduga Sindir Sabrina Chairunnisa: Lucu, Buzzer Ngatain Buzzer
-
Pejabat Jalur Buzzer: Strategi Meredam Kritik atau Upaya Orkestrasi Pencitraan Publik?
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan