SuaraBekaci.id - Warga Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menangkap pelaku pencabulan bocah berinisial A (35) ditangkap di Stasiun Bekasi saat hendak mencoba kabur ke Surabaya, Jawa Timur.
Pelaku yang merupakan pemilik sebuah warung, diketahui telah melakukan aksi bejat dengan mencabuli seorang anak berusia 11 tahun berinisial S.
Kekinian A telah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Bekasi Kota pada, Selasa (21/12/2021) pekan lalu.
DR, ibu korban mengatakan, tersangka A sering menciumi dan mengajak makan anak-anak sekitar rumahnya.
Baca Juga: Diduga Cabuli Santriwati, Oknum Kiai di Kulon Progo Dilaporkan ke Polisi
"Kita engga kpernah kepikiran kayak gitu kan (melakukan pencabulan). Kalau lagi ada duit masak-masak dia, ngajakin makan," jelas DR saat ditemui Suara.com di rumahnya, Senin (27/12/2021).
"Suka gendong-gendong, suka cium-ciumin. Kita mah enggak ada kepikiran bakalan cabul gitu," lanjutnya.
Lebih jauh, DR mengungkapkan, pelaku pencabulan tersebut sering mencium hingga leher dengan alesan menyayangi anak-anak.
"Kok nyiumin anak sampai kayak gitu, orang sayang katanya, tapi nyiuminnya sampai leher leher, ditidurin gitu," katanya.
Laporan Pencabulan
Baca Juga: Diduga Minta Keluarga Korban Bekuk Sendiri Perudapaksa, Oknum Polres Bekasi Kota Diperiksa
Kasus pencabulan tersebut terkuak setelah awalnya S mengaku merasakan sakit di bagian kemaluannya pada, Senin (20/12/2021).
Awalnya korban enggan menjawab ketika ditanya sang ibu terkait penyebab sakit yang dideritanya.
Di hari yang sama, pihak keluarga membawa S ke rumah neneknya di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Setibanya di sana, tante korban menanyakan pertanyaan yang sama.
Korban akhirnya berterus terang bahwa rasa sakit di bagian kemaluan yang dialaminya akibat dicabuli oleh tersangka pada, Minggu (19/12/2021).
Kemudian keluarga korban pun melaporkan kejadian pencabulan ini ke Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (21/12/2021) dini hari, dan pagi harinya langsung dilakukan visum.
Mencoba Kabur
DR menceritakan, saat hasil visum telah keluar, dirinya ditelepon oleh pihak RT di tempat tinggalnya bahwa tersangka mencoba kabur ke Surabaya.
"RT tiba-tiba telepon bahwa tersangka sudah kabur dan izinnya mau ke Surabaya," jelasnya.
Saat pihak keluarga mencari di Stasiun Bekasi, tersangka A ditemukan sedang mengumpat di sebuah parkiran di belakang stasiun.
"Orangnya (tersangka) kabur ke stasiun, terus ketemunya di parkiran belakang stasiun lagi ngumpet, terus sama keponakan langsung dibawa ke Polres," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Supriyadi mengatakan pihaknya sudah menangkap pelaku pencabulan sejak Selasa siang.
"Pada hari Selasa, 21 Desember 2021 melakukan penangkapan dan penahanan kepada pelaku," katanya saat konferensi pers, Kamis (23/12/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi