SuaraBekaci.id - Polres Karawang akan mencegah terjadinya kerumunan saat pergantian tahun dengan melokalisir sejumlah tempat yang berpotensi menjadi titik keramaian warga pada malam tahun baru.
"Kami sudah sepakat, nantinya akan ada lokasi-lokasi yang dilokalisir agar nantinya tidak dijadikan tempat perayaan tahun baru. Itu kami lakukan untuk mencegah adanya kerumunan," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021).
Ia mengatakan sebanyak 825 personel gabungan dari berbagai unsur disiagakan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Para petugas akan ditempatkan di 10 pos pengamanan dan pos pelayanan, di antaranya Tanjung Pura, Galuh Mas, Mega Mall, gerbang tol Karawang Barat, dan gerbang tol Karawang Timur.
Petugas juga akan ditempatkan di area istirahat KM 57, KM 62, gerbang tol Kalihurip, Masari, dan Gamon. Dia menjelaskan skema yang diterapkan ialah putar balik kendaraan.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polisi: Warga Tak Boleh Beraktivitas di Luar Rumah Usai Pukul 22.00 WIB
"Jadi nantinya semua kendaraan yang mengarah ke wilayah perkotaan akan diputar balik," kata dia.
Di titik-titik menuju kawasan wisata, pihaknya akan menempatkan dua pos khusus, yakni pos pertama adalah pos vaksin. Warga yang belum divaksin akan diarahkan untuk mengikuti vaksinasi, sedangkan pos kedua akan dipasang aplikasi PeduliLindungi.
Ia menegaskan petugas akan memastikan tak akan ada pesta perayaan tahun baru yang menimbulkan kerumunan di wilayah tertentu, seperti hotel atau tempat keramaian lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Malam Tahun Baru di Candi Prambanan Gelaran InJourney Diakui Internasional Salah Satu Top New Years Eve di Dunia
-
Misa Malam Tahun Baru di Tengah Hutan, Jemaat Katolik di Padang Rela Terjang Jalan Gelap
-
Rahasia Langit Jakarta Bebas Hujan Ekstrem di Malam Tahun Baru
-
Jadi MC Acara Malam Tahun Baru, Okky Lukman Borong Dagangan Penjual Es Teh
-
Meriahnya Malam Tahun Baru 2025 di Shougang Park, Beijing: Ribuan Orang Tumpah Ruah!
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu