SuaraBekaci.id - Kerap terjadinya bencana seperti banjir dan angin puting beliung di wilayah Kabupaten Karawang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang bakal bentuk program Desa Tangguh Bencana (Destana) di 40 Desa di masing-masing kecamatan yang rawan bencana pada tahun 2022.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, dari 40 desa itu sudah ada beberapa yang sudah dibentuk, hanya saja masih dibentuk secara formalitas dan belum adanya pelatihan.
"Desa Tangguh Bencana kita belum semua, kita baru ada 40 desa, hanya sifatnya baru seremonial ya, belum kepada ke lapangan, InsyaAllah di tahun 2022 tahun depan itu akan ada," kata dia ketika dihubungi, Senin (20/12/2021).
Yasin menambahkan, dibentuknya program Destana itu sudah sesuai dengan wilayah-wilayah yang rawan akan bencana alam seperti banjir ataupun angin puting beliung.
"Kecamatan yang rawan bencana saja, yang resikonya tinggi. Sehingga di sana disiapkan program Destana," tuturnya.
Ke-40 desa yang masuk risiko tinggi bencana tersebut, menurut dia, mayoritas berada di daerah pesisir utara Kabupaten Karawang yang kerap terjadi banjir rob.
"Kemudian, daerah yang rawan akan bencana angin puting beliung berada di Kecamatan Rengasdengklok. Tapi bencana angin seperti itu sulit diprediksi," katanya.
"Jadi fokus kami di situ, untuk program Destana ini, banjir dan angin puting beliung. Tapi kalau ada bencana yang lain tentu kami juga sudah siap siaga," tambahnya.
Dikatakan Yasin, nantinya jika sudah dibentuk akan diberikan pengetahuan dan peralatan terkait kesiapsiagaan bencana.
"Kita bentuk desa tangguh di sana. Itu terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas kemudian nantinya disiapkan pengetahuannya, peralatannya dibentuk. Selain ada satgas dari kami, kepala desa dibantu Babinkamtibmas, dan Linmas," ungkap dia.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Kamis Siang, 34 RT dan Tiga Ruas Jalan di Jakarta Masih Kebanjiran
-
Banjir Rendam Kawasan Kelapa Gading
-
BPBD Sebut 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Lebih dari 2.000 Warga Mengungsi Akibat Banjir, Ini Daftar Lokasi Pengungsian di Jakarta Barat dan Timur
-
Warga Jakarta Wajib Waspada! Ada Daerah Rawan Longsor di 21 Kecamatan Ini
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari