SuaraBekaci.id - Sejumlah wilayah di Karawang pada Senin (13/12/2021) malam mengalami pemadaman listrik cukup lama lebih dari lima jam.
Menanggapi hal tersebut Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Karawang memberikan penjelasana.
Perwakilan PLN Karawang Yani ketika dikonfirmasi di Karawang menyampaikan, listrik padam lebih dari lima jam itu terjadi akibat adanya gangguan jaringan.
Menurutnya, Ada kerusakan material yang kemungkinan disebabkan petir saat terjadi hujan deras sehingga perlu proses penggantian material tersebut.
Bahkan pemadaman listrik itu dikeluhkan pelanggan PLN di Desa Warung Bambu, Kabupaten Karawang.
"Rekor, pada Senin malam mati listrik berlangganan selama lima jam lebih. Pada Selasa siang mati listrik lagi sampai hampir dua jam," kata Alimudin, seorang warga Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur.
Menurut dia, saat hujan deras Senin malam (13/12), tiba-tiba padam listrik mulai dari pukul 19:55 WIB sampai pukul 00:10 WIB.
Ia menyampaikan, untuk kejadian padam listrik pada Selasa siang ini terjadi secara tiba-tiba sedangkan padamnya listrik pada Senin malam (13/12) terjadi saat terjadi hujan deras yang disertai petir.
Padam listrik itu bukan pemadaman bergilir melainkan langsung padam secara tiba-tiba.
Baca Juga: Peluncuran Buku Era Mobil Listrik, Saatnya Industri Otomotif Hadir untuk Negeri
"Padam listrik selama berjam-jam itu sangatlah merugikan karena usaha saya menjadi sepi di malam itu," katanya.
Seorang warga lainnya, Zain menyampaikan di sekitar Desa Warung Bambu sering terjadi padam listrik apalagi saat hujan deras.
"Memang sangat sering mati lampu sampai lebih dari satu jam, khususnya saat hujan deras tetapi pada Senin malam itu mungkin rekor, matinya sampai lebih dari lima jam," katanya.
Ia berharap agar PLN memperbaiki pelayanan karena sebagai pelanggan yang menggunakan meteran tradisional (bukan token), dirinya selalu patuh bayar listrik.
"Sebagai pelanggan memang wajib patuh bayar listrik, kalau tidak, akan datang petugas membawa selembar surat tagihan yang disertai ancaman pemutusan sementara sambungan listrik," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Motor Listrik Bekas Harga Pelajar: Hemat Ongkos Bensin, Bisa Jalan Jauh
-
Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik