SuaraBekaci.id - Aktivis dan pegiat media sosial Nicho Silalahi kembali bersuara lewat cuitan di twitter pribadinya. Cuitannya kali ini tentang bendera bermuatan gambar Habib Rizieq Shihab yang berkibar di atas pohon di area bencana letusan Gunung Semeru. Pohon tersebut kemudian ditebang oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Melansir WE Online, viral video yang menunjukkan bendera yang bergambar foto Habib Rizieq berkibar di salah satu pohon di kawasan bencana tersebut. Sontak bendera bermuatan gambar Habib Rizieq ini memicu reaksi publik. Seperti biasa kubu pro dan kontra ikut dalam pusaran reaksi publik.
Namun diketahui kemudian, bendera tersebut tidak lagi berkibar karena pohon telah ditebang oleh pihak yang belum diketahui identitasnya.
Mengetahui hal tersebut, Nicho Silalahi bercuit, menyarankan untuk melakukan aksi solidaritas terhadap penindakan ditebangnya pohon yang dipasang bendera bergambar Habib Rizieq Shibab tersebut.
Baca Juga: Ikuti Perintah Erick, BUMN Ini Kirim Alat Berat Bantu Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru
“Dalam rangka solidaritas terhadap pohon yang ditebang mari kita gunakan foto IBHRS,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (12/12/21).
Tak berhenti sampai di situ, Nicho juga menyinggung “Jenderal Baliho” yang mungkin merujuk pada sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman. “biar makin mendidih darah Jendral Baliho itu,” tambah Nicho dalam cuitannya.
Sebelum jadi KSAD Dudung mendapat julukan ‘Jenderal Baliho’ karena tegas menurunkan baliho, spanduk, atau sejenis yang berisi narasi tentang Eks Petinggi FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq.
Lebih lanjut, Nicho kembali menyuarakan agar cuitan yang dia tulis untuk di retweet dan juga menyarankan agar poto profil diganti dengan foto Habib Rizieq Shihab.
Tidak berhenti sampai di situ, dirinya juga menyinggung soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dia sebut sebagai ‘Kaka² Teroris di papua’.
Baca Juga: Fenomena La Nina Menghantui Samarinda, Masyarakat Kota Tepian Diminta Waspada
Ini juga bisa merujuk kepada Jenderal Dudung Abdurachman yang juga belum lama ini menyebut bahwa KKB tidak boleh dibunuh karena mereka adalah saudara.
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan