SuaraBekaci.id - Usai terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citarum-Cibeet akibat curah hujan yang tinggi, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang kini diserang wabah penyakit diare.
Kepala Puskesmas Telukjambe Barat, dr Veronica mengatakan, pasca banjir per hari ini, Senin (13/12/2021), sebanyak 44 dari 273 warga yang terdampak banjir mulai berdatangan ke posko kesehatan.
"Biasanya kebanyakan masyarakat yang terdampak banjir merasakan flu, demam, gatal-gatal, hipertensi, penyakit dibagian atas pernafasan seperti sesak nafas, dan terutama diare," kata dia kepada wartawan.
Hal itu disebabkan, lanjut Veronica, kontak tubuh masyarakat dengan air yang tercemar akan meningkatkan risiko infeksi pada luka terbuka, dermatitis, konjungtivitis, dan infeksi telinga, hidung, hingga tenggorokan.
Dia menambahkan, saat kondisi banjir, seseorang akan menjadi lebih rentan terkena penyakit-penyakit tertentu karena kondisi lingkungan yang memburuk.
"Mungkin mereka yang mengungsi kurang hangat karena berada di luar, dan juga beberapa faktor lainnya," ujarnya
Sementara, untuk ketersediaan obat-obatan bagi warga yang terdampak banjir sampai saat ini masih mencukupi.
"Kita juga sudah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat. Sejauh ini mencukupi, kalau kurang biasanya pihak Dinkes langsung membantu menyediakan," katanya.
Selain itu, ada 33 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kecamatan Telukjambe Barat dikerahkan untuk membantu penyembuhan penyakit pada warga.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 236 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citarum-Cibeet.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, luapan air akibat curah hujan yang tinggi terjadi sejak Sabtu (11/12/2021) kemarin hingga per hari ini masih merendam wilayah itu diantaranya RT 01, 02, 03 di RW 01 dan RT 05, 07 di RW 02 dengan ketinggian 30 sampai 120 sentimeter.
"RT 01/01 30 rumah, 34 KK (Kepala Keluarga) 102 jiwa. 75 rumah terendam banjir, 85 KK, dan 265 jiwa yang terdampak di RT 02/01. Sedangkan, RT 03/01, Rumah 87, 101 KK, 312 Jiwa," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (13/12/2021).
Yasin menambahkan, pada Dusun Kampek RT 05/02 24 rumah, 26 KK, dan 78 jiwa yang terdampak. RT 07/02 20 rumah kebanjiran, 21 KK, dan sebanyak 63 jiwa terdampak.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan