SuaraBekaci.id - PT Jasa Marga (Persero) akan melakukan pekerjaan perbaikan jalan dengan teknik rekonstruksi rigid pavement di Kilometer (KM) 34+039 hingga KM 34+688 atau sepanjang 227 meter pada lajur 2 Ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Sebab itu, antisipasi kemacetan yang terjadi akibat pengerjaan jalan, Jasa Marga menyiapkan skema lawan arah atau Contra Flow.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar menjelaskan, persiapan contra flow dilakukan sebagai salah satu upaya mengurai kendaraan apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat saat pekerjaan berlangsung.
"Kami memastikan tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal dan contra flow kami berlakukan hanya saat kondisi lalu lintas padat," katanya di Cikarang, Sabtu (04/12/2021)
"Pekerjaan tersebut dijadwalkan mulai dilaksanakan pada hari ini (4/12) pukul 19.00 WIB sampai dengan Jumat (10/12) pukul 12.00 WIB," tambahnya lagi.
Skema contra flow atau lawan arah untuk mengantisipasi kemacetan yang berpotensi ditimbulkan akibat perbaikan jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada akhir pekan ini.
Taufik mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas kepolisian dari unit Patroli Jalan Raya serta PT Jasamarga Tollroad Operator untuk memastikan kondisi lalu lintas lancar selama pekerjaan perbaikan jalan.
Pihaknya juga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja serta mempersempit area pekerjaan selain persiapan skema lawan arah.
Taufik mengaku pekerjaan perbaikan jalan ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus upaya meningkatkan standar pelayanan minimal perusahaan.
Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.
"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah agar tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
-
Kebijakan Hapus Kredit Macet UMKM Bakal Dilakukan April 2025
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum