SuaraBekaci.id - Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais blak-blakan mengungkapkan, bahwa bangsa Indonesia telah terbelah dengan politik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan Pendiri Partai Ummat itu dalam video yang tayang di kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu, 27 November 2021.
Amien Rais secara mengejutkan menyebut rezim Jokowi menempatkan Islam sebagai musuh politik.
Bahkan, Amien Rais juga menyebut di pemerintahan Jokowi, ulama yang kritis mendapat diskriminasi dengan segala macam dalih.
Mantan Ketua MPR RI ini pun mencontohkan Front Pembela Islam (FPI) yang sempat melakukan demonstrasi besar beberapa waktu lalum tapi kini dibubarkan lewat keputusan politik.
"Kekuatan-kekuatan Islamophobia dalam rezim Jokowi meletakkan umat Islam sebagai musuh politik," jelas Amien Rais dikutip Warta Ekonomi, Senin (29/11/2021).
"Padahal ketika FPI yang dikomando HRS (Habib Rizieq Shihab) melancarkan aksi damainya, seluruh etika politik dan tata tertib hukum dipatuhi secara maksimal," ungkap Amien Rais.
Selain itu, Amien Rais juga mengklaim demonstrasi yang dilakukan FPI tidak ada perlawanan seperti bakar ban di tengah jalan.
"Tidak ada bakar-bakar ban di tengah jalan. Tidak ada gedung pemerintah dilempari batu. Tidak ada perlawanan sedikit pun terhadap aparat keamanan," bebernya.
Baca Juga: Minta Maaf pada Jokowi, Ketua Majelis Partai Ummat Amien Rais Jabarkan Alasannya
Amien Rais menilai, hal tersebut dikarenakan Habib Rizieq bersikap vokal dan kritis, maka framing politik dengan segala fabrikasi, distorsi dan disinformasi HRS dipalu godam sebagai musuh NKRI.
"Sampai sekarang, HRS dan beberapa habib lainnya masih meringkuk di penjara," pungkas Amien Rais.
Berita Terkait
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Ganti Kapolri Bukan Solusi, Pengamat Ungkap 'Penyakit' Polri: Butuh Reformasi Budaya
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan