Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 28 November 2021 | 15:53 WIB
Mercedes-Benz E 300 yang melawan arah di Tol Cakung usai bertabrakan dengan Honda Mobilio, Sabtu (27/11/2021). [Twitter @meimeilika]

SuaraBekaci.id - Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membeberkan kondisi pengemudi sedan Mercedes-Benz E300 yang lawan arah dan menyebabkan tabrakan beruntun di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 53.600 B.

Menurutnya, pengemudi Mercedes-Benz E300 tersebut diduga merupakan penderita demensia.

"Dari informasi awal, dugaan sementara yang bersangkutan dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir," kata Argo Wiyono dikutip dari Antara, Minggu (28/11/2021).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, meski demikian satu orang pengemudi yang terlibat tabrakan dengan Mercedes-Benz tersebut mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan.

Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Koruptor Eddy Tansil

Argo mengatakan, saat ini pengemudi Mercedes-Benz tersebut telah dikembalikan kepada pihak keluarga lantaran kondisinya yang menderita demensia dan telah lanjut usia, tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Karena kondisinya juga masih belum pulih. Kalau ditanyakan motifnya apa berputar dan lawan arah, orangnya juga bingung," ujarnya.

Argo mengungkapkan, alasan kepolisian memulangkan pengemudi Mercedes tersebut kepada keluarganya, karena tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Pihak keluarga pengemudi Mercedes juga bersedia mengganti kerugian materil yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.

"Walaupun ada kondisi kerusakan, tapi pihak keluarga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi sementara kita serahkan. Kalau ada korban jiwa mungkin kita lakukan penahanan," tambahnya.

Baca Juga: Mercy Bodong Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol JORR, Gegara Lawan Arah

Namun, Argo memastikan pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan kepada pengemudi Mercedes tersebut.

Pemeriksaan lanjutan rencananya akan dilakukan pada Senin dengan pendampingan dari psikiater.

Load More