SuaraBekaci.id - Bentrok organisasi masyarakat (Ormas) di Karawang menyebabkan seorang tewas setelah dihajar massa dan sempat diselamatkan.
Salah seorang dari 3 korban anggota LSM GMBI yang sebelumnya mengalami luka parah akibat insiden pengeroyokan di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang pada Rabu (24/11/2021) kemarin, dikabarkan meninggal dunia, Kamis (25/11/2021)
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBekaci.id, korban yang diketahui bernama Achmad Sudir, warga Kelurahan Lodan Wetan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, meninggal dunia di Rumah Sakit Mandaya Karawang.
Korban meninggal akibat menerima luka bacok dari senjata tajam (sajam) dan benturan benda tumpul dibagian kepala.
Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Bentrok Ormas di Karawang
Ketua LSM GMBI District Karawang, Asep Mulyana membenarkan bahwa salah seorang dari tiga korban pengeroyokan itu meninggal dunia.
"Iya benar, meninggal dunia, pada pukul 17.15 WIB meninggalnya," kata dia ketika dihubungi SuaraBekaci.id di Karawang, Kamis (25/11/2021) pagi.
Asep menambahkan, kini korban masih berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Mandaya Karawang dan rencananya akan dibawa oleh pihak keluarga pagi ini.
"Almarhum masih di rumah sakit dan rencananya hari ini mau dibawa, pagi ini," tutur dia.
Terkait insiden yang menimpa para korban, lanjut Asep, pihaknya menginginkan pihak berwajib yakni polisi untuk segera menyelesaikannya.
Baca Juga: Hujan Angin Diprakirakan Terjadi di Bekasi Cikarang dan Karawang
"Ya kita meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan tidak pandang bulu serta dituntaskan sampai rumputnya, itu saja. Siapa dibalik pelakunya dan siapa dibalik yang memerintahkannya," ujar dia.
Dikatakan Asep, saat ini ia menginstrusikan seluruh anggotanya yang berada di beberapa Kecamatan hingga desa-desa untuk tetap waspada dan tetap menjaga kondusifitas demi keamanan di Kabupaten Karawang.
"Saya selaku sosial kontrol di masyarakat tetap mengedepankan cipta kondisi di Kabupaten Karawang yang saya cintai ini, anggota saya tetap waspada dan tetap menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing yang ada di setiap kecamatan dan desa-desa," ucap Asep.
Diberitakan sebelumnya, Terjadi insiden pengeroyokan LSM NKRI-Ormas GMPI terhadap tiga anggota LSM GMBI. Akibatnya, tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan itu mengalami luka yang cukup parah di Jalan Interchange Karawang pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
Kepala Kepolisian Resort Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya memastikan akan memproses hukum insiden tersebut.
"Intinya kami dari Polres Karawang beserta dengan kodim terkait masalah hukum kita akan tindak tegas kepada siapa pun yang terlibat, jadi nanti sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata dia kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
Aldi menambahkan, sebelum terjadinya insiden, pihaknya sudah bersiaga dengan mengerahkan personel gabungan dari TNI dan Polri.
"Kita tahu hari ini ada penyampaian aspirasi dari ke KIIC (Karawang International Industrial City) dari LSM GMBI, di mana tadi pelaksanaannya tertib karena memang kita sudah merencanakan keamanan dari awal," ungkapnya.
Namun, lanjut Aldi, sekira pukul 12.00 WIB terjadi insiden di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe yang mengakibatkan tiga anggota LSM GMBI dari Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan hingga dihancurkannya mobil dari korban.
Kontributor: Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Update Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Ungkap Proses Identifikasi Jenazah via DNA
-
Sempat idap Demensia, Ayah Park Jin Young Bos JYP Entertainment Meninggal Dunia
-
Biodata dan Karir Brigjen Yusri Yunus, Eks Dirregident Korlantas yang Wafat
-
Fakta-Fakta Kebakaran Glodok Plaza: Berapa Korban dan Kerugian yang Ditimbulkan?
-
Puing Runtuhan Hambat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu