SuaraBekaci.id - Dokter Spesial Bedah Umum dari Universitas Hasanudin, dr.Asrul Muhadi, Sp.B menyarankan proses sikumsisi atau sunat bagi anak laki-laki sebaiknya dilakukan saat masih bayi.
Menurut Asrul Muhadi anak laki-laki sebaiknya menjalani sirkumsisi atau sunat saat bayi karena memungkinkan pemulihan luka yang lebih cepat dan tidak menimbulkan trauma pada anak.
"Tetapi dalam beberapa literatur, bisa sejak lahir. Ini lebih bagus," kata dia menegaskan kembali, Senin (22/11/2021)
Hal senada juga diungkapkan Founder Rumah Sunat dr. Mahdian, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS. Menurut dia, sunat saat bayi memungkinkan luka lebih cepat pulih dan tak menimbulkan trauma anak khususnya pada jarum suntik pada metode bius yang menggunakan jarum suntik.
"Selain lebih cepat sembuh juga karena kalau dilakukan pada usia sekolah misal SD, anak sudah ingat sehingga akan menyebabkan fobia," tutur dia.
Baca Juga: Cegah Trauma, Dokter Bedah Anjurkan Anak Laki-laki Disunat Saat Bayi
Sirkumsisi atau sunat tindakan pembuangan dari sebagian atau seluruh kulup penis dengan tujuan tertentu antara lain agama, budaya dan faktor kesehatan.
Salah satu indikasi medis tindakan ini yakni fimosis atau ujung kulum menutup dan kondisi ini masuk kategori darurat untuk segera dilakukan pelebaran preposium lalu dilakukan sirkumsisi.
Indikasi lainnya yakni kelainan kongenital yang rentan terhadap terjadinya infeksi saluran kencing (ISK), radang pada glans penis dan ISK disertai demam.
Para dokter sepakat sunat memiliki manfaat bagi anak antara lain lebih kecil terkena infeksi saluran kemih (ISK). Anak tidak disunat bisa mempunyai risiko terkena ISK lebih besar 3-10 kali dibandingkan mereka yang disunat pada tahun pertama kehidupan.
Selain itu, risiko kanker penis meningkat pada pria yang tidak disirkumsisi apalagi ditambah hygiene yang buruk dan kejadian balanopostitis atau peradangan pada glans penis lebih tinggi pada pria yang tidak disirkumsisi yakni 3-10 persen.
Baca Juga: Dokter Top AS Minta Definisi Vaksinasi Penuh Covid-19 Diubah, Tidak Cukup Hanya Dua Dosis
Manfaat lainnya sunat yaitu risiko tertular HIV berkurang hingga 70 persen pada pria yang disirkumsisi dan sunat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang ditularkan secara seksual.
Bagaimana dalam pandangan Islam
Dalam Islam, anak laki-laki disarankan khitan sejak bayi usia 7 hari saat lahir atau tergantung kekuatan kemaluan anak tersebut. Hal ini dijabarkan Buya Yahya April 2019 silam.
Menurut Buya Yahya dalam tayangan Al Bahjah TV 07 April 2019 silam dalam judul "Umur Ideal Menyunat Laki-laki dan Perempuan" mengatakan, tidak ada umur yang tertentu, sesuai dengan kemampuan seorang bayi untuk dikhitan.
"Hanya umumnya 7 hari (setelah kelahiran bayi) itu sudah kuat, dan itu baik sekali. Dan semakin kecil bayi itu dikhitan, maka semakin kecil rasa sakit terasa karena belum punya banyak gerakan-gerakan yang banyak. Biasanya umur 7 hari, 20 hari dan seterusnya semakin kecil (rasa sakitnya)".
Sedangkan untuk perempuan, Buya Yahya mengatakan sebaiknya menunggu hingga terlihat sesuatu itu.
Karena jika belum terlihat dan tetap dikhitan dikhawatirkan akan mengambil atau membuang sesuatu yang dapat merusak masa depan perempuan.
"Hanya untuk wanita, anak gadis, ditunggu dulu kalau ada wilayah yang harus diambil sudah terlihat. Kalau belum terlihat jangan karena dikhawatirkan akan merugikan wanita di masa dewasa. Jadi untuk wanita waspada, di saat sudah mulai terlihat, sesuatu yang menonjol di bagian kemaluan itu yang bisa diambil. Kalau 7 hari belum terlihat tunggu sampai 20 hari, tunggu sampai 1 bulan belum terlihat, tunggu sampai terlihat dan jika tidak terlihat maka tidak perlu dikhitan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kedapatan Live Bareng, Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Dokter Detektif Buat Lawan Shella Saukia?
-
Berseteru Dengan Dokter Detektif, Shella Saukia Owner Apa?
-
Dokter Reza Gladys dan Dokter Attaubah Singgung Kapasitas Influencer Review Skincare, Kepala BPOM Bilang Begini
-
Proses Bayi Tabung dalam 'Film Lyora: Penantian Buah Hati', yang Inspiratif
-
Ulasan Novel Pembangun Jiwa, Kemarau di Sedanau
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bukalapak Diguyur Dana Segar IPO Malah Tidur Pulas
-
Siapa Jochem van de Kamp? Bocah 21 Tahun Dianggap Lebih Hebat dari Thom Haye
-
Istri Donald Trump Luncurkan Token Kripto "MELANIA", Harga "TRUMP" Langsung Anjlok
-
Temuan Baru, Pemilik SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang Terafiliasi PIK 2?
-
Setengah Hati Erick Thohir ke Danantara
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu