SuaraBekaci.id - Bekasi dilanda hujan deras angin dan petir menggelegar sekira pukul 15:00WIB hujan rata guyur Bekasi dan sekitarnya, Minggu (07/11/2021)
Hujan yang cukup deras mengguyur Kota Bekasi sekitarnya bahkan hingga menjelang petang.
Tentu saja hal ini membuat sejumlah titik di Bekasi kembali tergenang air, ada yang banjir disebabkan luapan air Kali Jambe, ada yang direndam banjir karena drainase buruk atau bahkan tidak memiliki gorong-gorong.
Salah satu faktor banjir karena gorong gorong dan drainase yang buruk. Padahal kerap kali banjir datang, Pemerintah Kota Bekasi selalu mengatakan menganggarkan penanggulangan banjir.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Bekasi Kejar Target Perbaikan 340 Titik Gorong-gorong
Belum lama ini, area Pekayon Bekasi Barat, Jatiwarna diberitakan sedang melakukan galian gorong-gorong. Anggarannya mencapai Rp30 Milyar, targetnya selesai pada November ini. Galian katanya untuk menanggulangi banjir dan buruknya drainase. Namun setiap tahun banjir atau luapan air karena drainase buruk selalu menghantui warga Bekasi.
Berikut beberapa titik lokasi yang terkena banjir.
Genangan air yang cukup deras terlihat di Jalan Baru Cipendawa, Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu Bekasi Kota.
Unggahan akun media sosial Instagram milik @infobekasi memperlihatkan banjir setinggi kira kira lutut orang dewasa ini menggenangi sepanjang jalan hingga menyebabkan kendaraan terhambat.
Bahkan banyak diantaranya kendaraan roda dua mengalami mogok akibat nekat menerobos jalan.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Kucurkan Dana Rp30 Milyar untuk Proyek Gorong-gorong
Hujan deras masih mengguyur hingga membuat beberapa kendaraan yang tidak berani melintas terpaksa menepi hingga airnya surut.
Unggahan @infobekasi juga memperlihatkan kondisi jalan di terowongan Jembatan 3 Kalimalang dan Jalan Teuku Umar yang juga dialiri air banjir cukup deras.
Pemandangan banjir yang terlihat di terowongan Kalimalang cukup tinggi dengan arus deras, tak ada kendaraan yang melintas karena diperkirakan ketinggian melebihi lutut orang dewasa.
Banjir dengan ketinggian 50 centimeter juga terjadi di Jembatan 12 Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Banjir dari luapan Kali Jambe juga meluap ke pemukiman warga sekitar Mutiara Gading Timur dan Bumyagara Mustika Jaya Kota Bekasi.
Dalam pantauan akun Instagram @rawalumbuhits, air menggenangi wilayah jembatan 12 Rawalumbu sejak pukul 15.37 WIB. Tak ada aktifitas warga yang terlihat, tak ada pula gorong gorong yang mampu menampung derasnya aliran air tersebut.
Akun Instagram @infobekasi.coo juga mengunggah beberapa titik lokasi yang terkena banjir hingga sore ini, dimana merupakan suara dari beberapa warga yang terkena dampaknya, diantaranya Bumiagara, Mustika Jaya, yang menunjukkan debit air banjir hingga sepaha orang dewasa, sehingga membuat kendaraan roda dua yang melintas terpaksa mengalami mogok atau tak dapat melintas, hal serupa juga terlihat didepan pintu masuk perumahan tersebut.
Berikutnya adalah kawasan Indoporlen yang juga turut tergenang air hingga sebatas atas pergelangan, namun cukup menimbulkan kemacetan disekitarnya. Kawasan perumahan di Kecamatan Rawalumbu, air yang hingga masuk ke dalam rumah telah kesekian kali terjadi.
Di wilayah aliran kali bantargebang juga mengalami luapan yang cukup deras, hal itu diunggah oleh akun @bekasigue_ air dari kali tersebut meluap dan berpotensi menuju ke Mutiara Gading dan Papan Mas.
" Siaga buat temen temen yang berada di Mutiara Gading bawah dan Papan Mas," ucap si perekam video mengingatkan.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah