SuaraBekaci.id - Saat ini pemerintah mulai melonggarkan sejumlah fasilitas publik. Bahkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali mulai turun, ada yang ke Level 3-1.
Namun, saat ini masyarakat terlihat mulai leluasa bergerak tanpa protokol kesehatan. Bahkan, sejumlah pengendara bermotor dan penumpang angkutan umum mendapatkan teguran dari aparat kepolisian akibat tidak memakai masker ketika beraktivitas.
Meski akhirnya mereka diberikan masker secara gratis, akan tetapi petugas menekankan agar prilaku demikian tidak kembali diulang.
Menyadur dari Ayotasik -jaringan Suara.com, hal tersebut ditemukan ketika Polsek Singaparna bersama Satgas Kecamatan Singaparna melaksanakan giat operasi kepatuhan protokol kesehatan di Jalan Pancawarna Singaparna, Rabu 3 November 2021. Petugas menekankan agar masyarakat tidak abai, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Upaya kita untuk terus ingatkan masyarakat agar jangan kendor protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan menjaga jarak di dalam kendaraan umum," jelas Kapolsek Singaparna, Kompol Semiyono.
Hasilnya, puluhan pengendara terjaring oprasi yustisi karena abai protokol kesehatan. Mereka tidak mengenakan masker saat berkendara dengan alasan lupa.
Meski petugas memberi toleransi bahkan memberikan masker gratis, akan tetapi pelanggar ini diingatkan tidak mengulanginya kembali.
Beberapa pemotor yang melintas sempat ketakutan ketika hendak dihentikan petugas. Mereka mengira akan ditilang. Akan tetapi setelah diberi penjelasan, maka pelanggar inipun mengakui kesalahannya tidak memakai masker.
"Lupa pak. Biasanya bawa, tapi tadi ketinggalan di rumah. Tadi habis dari pasar beli sembako," jelas Yamin (45) warga Cikiray Singaparna.
Baca Juga: Jelang Nataru, Satgas Ingatkan Mobilitas Tinggi Berpotensi Picu Lonjakan Kasus Covid-19
Petugas juga menemukan penumpang angkutan umum yang duduk saling berdempetan dan tidak memakai masker.
Berhubung sudah dekat ke terminal angkutan, maka petugas pun menurunkannya. Meski harus jalan kaki beberapa puluh meter, namun pelanggar tetap mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi pelanggaran serupa.
"Iya pak, sering lupa. Kalau vaksin saya sudah dua kali pak," ucap Maman, warga lainnya.
Berita Terkait
-
8 Parfum Terbaik untuk Pengendara Motor Mulai Rp 50 Ribu, Bye-bye Bau Asap Knalpot!
-
5 Motor Terbaik untuk Bawa Barang Banyak Bagasi Luas, Skutik atau Bebek?
-
4 Rekomendasi Kunci Ganda Motor Terbaik, Maling Dijamin Tak Mampu Jebol
-
Jangan Coba-coba Copot Pelat Nomor, Polisi Punya Trik Baru di Operasi Zebra dan Dendanya Buat Nyesek
-
5 Sunscreen Perisai Debu untuk Wajah Anti Kusam Pengendara Motor: Lawan Polusi, Bebas Kilap Seharian
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!