SuaraBekaci.id - Tanggul jebol di dekat Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Bekasi menjadi penyebab utama banjir yang merendam sejumlah rumah warga.
Hal itu tentunya menjadi perhatian warga sekitar. Mereka meminta tanggul jebol tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah.
"Kalo udah musuh hujan gede-gede dari Cikeas kan ngirimnya air ke sini, ya itulah yang kita khawatir, kami minta segera diperbaiki" kata Ketua RT 07 RW 10 PGP Bu Mulyadi (59).
Saat ini, tanggul yang jebol sudah ditutupi GEO bag setinggi kurang lebih 4 meter dengan panjang 60 meter.
Dia berharap, Pemerintah Kota Bekasi maupun Pemerintah Pusat dapat segera membuat tanggul yang telah tertutup GEO bag menjadi lebih permanen.
"Kalo harapan saya segera ditangani yah, kasian juga orang-orang yang rumahnya enggak ada tingkat, abis semua perabotan," harapnya.
"Saya minta mohon sama pemerintah segera dipermanenkan, biar kita engga terlalu was-was banget. Biar kita hidupnya tentram aja," lanjutnya.
Sebelumnya, Tanggul Kali Bekasi yang jebol di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi ditutup menggunakan geobag.
Hal itu disamapikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir akibat tanggul Kali Bekasi jebol di Perumahan PGP , Kota Bekasi, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga: Kunjungi Daerah Banjir di Sintang, Begini Kata Gubernur Kalbar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penutupan tanggul Kali Bekasi jebol menggunakan geobag merupakan penanganan sementara sebelum alat berat dapat masuk ke lokasi banjir.
"Ada 60 meter (tanggul) yang roboh kita akan segera tangani dengan menutup dengan geobag, bukan sand bag ya," Kata Basuki di Bekasi.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Deforestasi: Investasi Rugi Terbesar dalam Sejarah Pembangunan Indonesia
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik