SuaraBekaci.id - Pegawai dan pengunjung yang akan memasuki kantor pusat Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi wajib melkukan check in scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
"Kebijakan ini mulai kami terapkan pada akhir pekan lalu bagi seluruh pegawai maupun tamu yang akan memasuki kantor kami," kata Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Ahmad Gunawan di Cikarang, Minggu (31/10/2021) dikutip dari Anatara.
Dia menjelaskan scan barcode ditempel tepat pada pintu masuk kantor pusat PDAM Tirta Bhagasasi.
Mereka yang hendak masuk diwajibkan melakukan check in scan yang terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik di Bekasi Direndam Banjir
"Jika menemukan kendala saat menggunakan aplikasi tersebut, petugas sekuriti dan front office kami siap membantu," katanya.
Ahmad mengatakan melalui penggunaan aplikasi ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona di lingkungan kerja selain tentunya penerapan protokol kesehatan ketat yang sudah lebih dulu diterapkan.
"Kewajiban penggunaan masker serta penerapan protokol kesehatan ketat juga terus dijalankan dengan pengawasan optimal agar angka kasus penyebaran COVID-19 tidak kembali terjadi di lingkungan kerja kami," katanya.
Selain penggunaan aplikasi itu, kata dia, PDAM Tirta Bhagasasi juga turut berkontribusi dalam pencegahan virus corona dengan menggencarkan serbuan vaksinasi bagi seluruh pegawai dan masyarakat umum.
Ahmad yang juga menjabat Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu mengungkapkan sejauh ini sudah lebih dari 1.500 orang yang melakukan vaksinasi COVID-19 di kantornya.
Baca Juga: Mantan Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Datang ke Dua Musda: Mahkamah Partai yang Tentukan
Jumlah orang tervaksinasi itu terbagi dalam empat kelompok vaksinasi yang dilaksanakan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sejak 16 Juni 2021 hingga 26 Oktober 2021 lalu.
"Mereka terdiri atas seluruh karyawan dan pegawai PDAM ditambah masyarakat umum dan sekitar. Untuk yang batch (kelompok) ketiga dan empat kemarin total ada 702 orang yang tervaksinasi," kata dia.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter