SuaraBekaci.id - Mantan Plt Ketua DPD Paqrtai Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya akhirnya membuka suara terkait kehadirannya membuka dua lokasi Musda V Partai Golkar Kota Bekasi pada Jumat (29/10/2021) yang akhirnya menuai kontroversi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dirinya menceritakan, saat dari Bandung ke Bekasi untuk menghadiri Musda V DPD Golkar Kota Bekasi di Graha Bintang Mustika Jaya, saat itu kondisinya baik-baik saja. Kedua belah kubu pun mau menghadiri pembukaan Musda tersebut.
"Iya setelah pembukaan Musda di Graha Bintang tersebut saya sempat ke Jakarta ada keperluan. Ternyata kan ada eskalasi baru dimana kubu Nofel ingin masuk ke arena Musda dengan pengawalan," tutur Aria Girinaya, Sabtu (30/10/2021).
"Saya bilang ga bisa kalau mau masuk aja tanpa pengawalan. Namun kubu Nofel menolak dengan alasan kubu sebelah kok bisa dapat pengawalan," tambahnya.
Akhirnya, kata Giri, dirinya mendapat informasi kubu Nofel mau bikin Musda tandingan dengan argumen sudah mendapat izin dari Ade Ginanjar. Kubu Nofel melaksanakan Musda tersebut di Hotel Horison Kota Bekasi.
"Saya dihubungi kubu Nofel untuk hadir di acara Musda. Ini Musda sudah kelar kang, katanya. Saya juga kaget kok sudah selesai. Dan mereka bilang kalau saya tidak datang Musda nya ga bakal ditutup. Makanya saya datang awalnya untuk melihat saja tapi diminta untuk menutup Musda tersebut. Jadi supaya cepat bubar akhirnya saya tutup Musda tersebut agar cepat bubar," ungkapnya.
Aria Girinaya mengaku sadar sikapnya hadir di dua Musda tersebut pasti menimbulkan kontroversi. Namun dirinya akhirnya memilih biarkan disalahkan yang penting tidak ada korban.
"Iya saya tahu, pasti saya disalahkan pihak Ade. Saya cuma tidak mau ada korban. Bagi saya lebih baik membiarkan nanti keputusan Mahkamah Partai yang menentukan. Kalau pihak Ade yang diputuskan ya harus merangkul pihak Nofel. Begitupun sebaliknya jika Nofel yang diputuskan," jelasnya.
Dengan selesainya Musda V Golkar Kota Bekasi dan terpilih ketua baru, tugas Aria Girinaya sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi pun selesai. Dirinya berharap Golkar Kota Bekasi menyatu lagi dan selesai perpecahan yang ada.
Baca Juga: Partai Golkar Kota Bekasi Terpecah Jelang Pileg dan Pilpres 2024
"Harapan saya, Golkar Kota Bekasi bisa menyatu kembali dan selesai dari perpecahan agar bisa meraih kejayaan di Kota Bekasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, konflik internal di Partai Golkar Kota Bekasi semakin memanas. Partai berlambang beringin tersebut kini memiliki dua kepengurusan yang lahir dari dua Musyawarah Daerah atau Musda yang berbeda.
Pada Jumat (29/10/2021), terdapat dua Musda Partai Golkar DPD Kota Bekasi dari dua kubu yang berbeda.
Di Graha Bintang Mustika Jaya, Musda Partai Golkar DPD Kota Bekasi menelorkan Ade Puspita Sari sebagai ketua.
Di lain pihak, kubu lain menggelar Musda di Hotel Horison dengan hasil Nofel Saleh Hilabi sebagai ketua.
Kontributor: Syahrul Ramadhan
Berita Terkait
-
Tiba di KPK, Ridwan Kamil Ngaku Siap Klarifikasi Soal Kasus BJB
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Ridwan Kamil: Saya Senang, Ini Momen Hentikan Persepsi Liar
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar